Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Suplemen atau Pola Hidup Sehat, Ini Rahasia Panjang Umur Menurut Bryan Johnson

Bryan Johnson mengungkap rahasia panjang umur adalah koneksi sosial, bukan suplemen. Penelitian menunjukkan keterlibatan sosial menurunkan risiko kematian 42%.
Bryan Johnson/instagram @bryanjohnson
Bryan Johnson/instagram @bryanjohnson

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha teknologi dan miliarder Bryan Johnson, yang dikenal karena upaya anti-penuaannya, mengungkapkan 'rahasia' mengejutkan untuk umur panjang, yakni koneksi sosial alias silaturahmi.

Dia mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa keterlibatan sosial yang tinggi berkorelasi dengan penurunan risiko kematian sebesar 42% selama empat tahun dan memperlambat penuaan biologis.

Terlepas dari rutinitas anti-penuaannya yang menghabiskan jutaan dolar, Johnson menekankan ada dampak mendalam dari hubungan persahabatan.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Johnson mengatakan bahwa rahasia umur panjang bukanlah pil, mesin, atau biohack apa pun, melainkan koneksi sosial.

Melalui media sosial, Johnson membagikan wawasan yang didukung penelitian, mengklaim bahwa melakukan aktivitas tertentu dapat mengurangi risiko kematian hingga 42%.

Studi ini juga menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas sosial juga memperlambat penuaan biologis sebesar 15% dan meningkatkan tingkat aktivitas fisik hingga 16%.

"Katakan ya kepada teman-teman, konesi sosial akan memperpanjang hidupmu," tulis Johnson pada keterangan unggahan tersebut, yang kemudian mendapatkan ribuan suka dan komentar.

Rutinitas Sejuta Dolar Bryan Johnson
Di samping itu, Bryan Johnson tidak main-main soal upaya memundurkan usianya, dengan melakukan berbagai rutinitas rumit demi anti-penuaan, meliputi:
- Diet vegan ketat dan pelacakan kalori
- Terapi lampu merah dan perawatan oksigen
- Transfusi plasma, termasuk satu dari putranya yang remaja
- IHHT (Terapi Hipoksia-Hiperoksia Intermiten), sebuah protokol yang diklaim dapat meningkatkan kognisi dan perbaikan pembuluh darah

Johnson mengatakan, dengan menjalankan rutinitas itu metrik biologisnya adalah bukti keberhasilan, usia jantung 37 tahun, kapasitas paru-paru seperti anak berusia 18 tahun, dan elastisitas kulit seperti anak berusia 10 tahun.

Namun, baru-baru ini, sebuah laporan daring menunjukkan bahwa Johnson berencana untuk menutup atau menjual perusahaan rintisannya yang berfokus pada umur panjang.

Sebagaimana dilansir Wired, Bryan Johnson menyebutkan konflik filosofis dan kelelahan menjadi alasan penutupan perusahaan rintisan kesehatan anti-penuaan miliknya.

"Sejujurnya, saya ingin menutupnya atau menjualnya. Saya tidak butuh uang, dan perusahaan ini sangat merepotkan," ungkapnya.

Pengusaha teknologi ini menciptakan Blueprint dari rejimen kesehatan pribadinya, dan menjual suplemen seperti "longevity mix" dan alternatif kopi berbahan dasar jamur. Bryan Johnson juga telah menghabiskan sekitar US$2 juta per tahun untuk protokol anti-penuaannya, Project Blueprint, yang merekomendasikan diet ketat, pelacakan biometrik, dan transfusi plasma.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro