Bisnis.com, JAKARTA – Ketika miliarder lain meyakini AI akan menggantikan banyak profesi dan pekerjaan, CEO Nvidia Jensen Huang malah menyebut AI sebagai "penyetara teknologi terhebat sepanjang masa" dan memprediksi bahwa AI akan mencetak lebih banyak miliarder dibandingkan dengan internet.
Berbicara di podcast All-In, Huang menjelaskan bahwa di era AI, semua orang adalah programmer. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa penjagaan tradisional bahasa pemrograman seperti C++ dan Python telah memudar, dan menambahkan bahwa orang-orang kini hanya perlu berinteraksi dengan AI.
"Semua orang sekarang adalah seniman, semua orang sekarang adalah penulis," kata Jensen Huang, dikutip Senin (28/7/2025).
Dalam podcast tersebut, Jensen Huang juga membahas dampak AI terhadap lapangan kerja.
"AI dalam kasus saya justru menciptakan lapangan kerja. AI mendorong orang-orang untuk menciptakan hal-hal yang ingin dibeli orang lain. AI mendorong lebih banyak pertumbuhan, lebih banyak lapangan kerja, dan semua hal tersebut saling terkait," katanya.
Menurutnya, AI adalah penyetara teknologi terhebat sepanjang masa. Dia juga meramalkan bahwa AI justru akan menciptakan lebih banyak jutawan dalam dolar AS alias miliarder dalam lima tahun ke depan dibandingkan internet dalam 20 tahun.
Baca Juga
Satu hal yang dia khawatirkan adalah bahwa manusia tidak bisa bergerak cukup cepat untuk menciptakan lapangan kerja.
Jensen Huang lebih lanjut memperingatkan bahwa mereka yang tidak menggunakan AI akan kehilangan pekerjaan mereka karena seseorang yang memiliki pengetahuan tentang AI.
Huang lebih lanjut meramalkan bahwa di masa depan, setiap negara akan mengoperasikan dua pabrik, satu fisik dan satu digital.
Dia mencontohkan salah satunya perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla, yang membangun mobil di satu pabrik, dan di pabrik lain dengan AI yang menggerakkannya.
Huang juga membahas skala dampak yang dapat dihasilkan oleh tim peneliti AI yang kecil dan terfokus, serta bagaimana kesuksesan Nvidia telah menghasilkan imbalan finansial yang signifikan bagi mereka yang memegang kepemimpinan.
"Saya telah menciptakan lebih banyak miliarder di tim manajemen saya daripada CEO mana pun di dunia," katanya.