Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Menggunakan Business Model Canvas

Bisnis model canvas disusun dalam bentuk gambar-gambar ide yang jelas, sehingga setiap orang dalam perusahaan dapat memiliki pemahaman yang sama
Tips bisnis
Tips bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Model Canvas (BMC) menjadi salah satu alat penting dalam dunia bisnis saat ini, karena bisa memudahkan para pengusaha untuk merancang, menganalisis, serta mengembangkan model bisnis secara efektif. 

Perusahaan dapat mengidentifikasi komponen penting dalam strategi bisnis melalui BMC dan memastikan bahwa semua elemen bekerja secara sinergis untuk mendukung keberhasilan.

Apa itu Bisnis Model Canvas?

Dilansir dari interactio-design.org, Jumat (21/2/2025) bisnis model canvas merupakan konsep bisnis yang banyak digunakan saat ini karena terstruktur dengan baik. Bisnis model canvas adalah kerangka manajemen sebuah bisnis yang dirancang untuk merencanakan dan mengatur bagaimana strategi bisnis akan dijalankan.

Sesuai dengan namanya, bisnis model canvas disusun dalam bentuk gambar-gambar ide yang jelas, sehingga setiap orang dalam perusahaan dapat memiliki pemahaman yang sama dan konkret mengenai berbagai aspek penting dalam bisnis.

Hal ini meliputi tipe-tipe konsumen, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan, dan lain sebagainya. Model ini mempermudah kolaborasi dan pengambilan keputusan yang lebih terarah.

Manfaat Menggunakan Bisnis Model Canvas

Dilansir dari creatly.com, Bisnis Model Canvas (BMC) menawarkan berbagai manfaat bagi bisnis dan pengusaha. BMC memberikan gambaran menyeluruh tentang model bisnis dengan cara yang sederhana dan terstruktur, memudahkan identifikasi kekuatan, kelemahan, dan area perbaikan.

BMC memungkinkan kolaborasi yang efektif antar tim, karena memberi pemahaman yang seragam mengenai model bisnis. Alat ini mudah dipahami dan fleksibel, dapat diperbarui sesuai perkembangan bisnis.

Selain itu, BMC memfasilitasi diskusi, mendorong kreativitas, dan membantu bisnis membuat keputusan strategis yang lebih cepat untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi.

Elemen dalam Bisnis Canvas

Dilansir dari coorporatefinanceinstitute.com, Jumat (21/2/2025) Bisnis Model Canvas terdiri dari sembilan blok utama yang membentuk template tersebut:

1. Key Partners (Mitra Kunci): Pihak-pihak yang bekerja sama untuk menjalankan bisnis, seperti pemasok atau mitra strategis.

2. Key Activities (Kegiatan Kunci): Aktivitas utama yang dilakukan untuk menciptakan dan menyediakan produk atau layanan.

3. Key Resources (Sumber Daya Kunci): Sumber daya penting yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti tenaga kerja, teknologi, dan peralatan.

4. Value Propositions (Proposisi Nilai): Nilai yang ditawarkan kepada pelanggan yang membedakan produk atau layanan dari pesaing.

5. Customer Relationships (Hubungan Pelanggan): Cara membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan, baik itu personal atau otomatis.

6. Channels (Saluran): Media atau saluran yang digunakan untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan.

7. Customer Segments (Segmen Pelanggan): Kelompok pelanggan yang menjadi target bisnis, dengan kebutuhan dan karakteristik yang serupa.

8. Cost Structure (Struktur Biaya): Pengeluaran yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, termasuk biaya tetap dan variabel.

9. Revenue Streams (Aliran Pendapatan): Sumber pendapatan yang diperoleh bisnis dari pelanggan, seperti penjualan produk atau layanan.

Kesembilan elemen ini saling terhubung dan bekerja sama untuk mendukung keberhasilan bisnis.

Tips Menggunakan Business Model Canvas

Tips Membuat Business Model Canvas

1. Analisis Kompetitor: Mulailah dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan kompetitor di bidang yang sama untuk menemukan celah yang bisa diperbaiki dan peluang inovasi.

2. Urutkan Elemen Secara Sistematis: Susun sembilan elemen BMC secara teratur, mulai dari segmentasi pelanggan, saluran, dan seterusnya, untuk memudahkan pemahaman dan pengelolaan.

3. Pastikan Elemen Saling Mendukung: Pastikan setiap elemen dalam BMC saling terkait dan mendukung satu sama lain agar proses pelaksanaan bisnis lebih lancar.

4. Lakukan Review: Setelah selesai, lakukan review untuk mengevaluasi kelayakan model bisnis, dan jika perlu, minta masukan dari mentor atau orang terpercaya.

Dengan memahami dan mengimplementasikan Business Model Canvas, bisnis dapat memiliki panduan yang lebih jelas untuk merancang strategi dan menjalankan operasional dengan lebih efisien. (Siti Laela Malhikmah)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler