Bisnis.com, JAKARTA - Saat menonton video-video pendek di media sosial, kita sering menemukan jajanan-jajanan viral yang akhirnya tertarik untuk membelinya. Namun, bagaimana kalau kita bisa mengambil keuntungan dari potensi viral tersebut dengan ikut berwaralaba.
Tak perlu ruko besar atau pengalaman bisnis puluhan tahun, waralaba bisa menjadi permulaan bagi yang ingin mencoba berbisnis.
Untuk anak muda, mahasiswa, hingga karyawan yang kini juga bisa menjajal franchise makanan ringan karena ternyata tak perlu modal besar untuk memulai berbisnis.
Beberapa makanan viral yang masih banyak orang mencari antara lain seperti takoyaki, tahu crispy, ayam goreng, dan corndog yang masih naik daun.
Produk-produk tersebut tidak hanya digemari karena rasanya, juga karena cara makan yang simpel. Dari sisi pebisnis, bisnis makanan ringan tersebut jadi pilihan karena cara pembuatannya yang mudah, skema bisnisnya simpel, dengan modal yang ringan di kantong pula.
Memulai usaha makanan viral bisa dimulai dengan franchise booth jajanan. Usaha ini lebih mudah karena selain biaya lebih murah, pebisnis juga bisa memilih lokasi dengan lebih leluasa di dekat sekolah, kampus, minimarket, stasiun dan lainnya.
Baca Juga
Berikut ini ide lima booth jajanan viral paling laris tahun ini yang membuka kesempatan berwaralaba dengan modal di bawah Rp20 juta:
1. Tahu Go!
Tahu Go! menjual produk crispy dengan 6 varian rasa. Untuk ikut menjadi mitra berwaralaba, calon mitra cukup merogoh kocek mulai dari Rp10,5 juta, dan sudah mendapatkan booth, alat goreng, bahan baku awal. Dari modal usaha tersebut, Tahu Go! memperkirakan mitra bisa balik modal hanya dalam 2–3 bulan
2. Shizuka Takoyaki
Makanan khas Jepang tidak harus selalu premium dan mahal. Camilan khas Jepang, takoyaki, juga bisa dijual dengan harga terjangkau dan punya banyak penggemar setia di Indonesia.
Salah satu yang membuka kesempatan kerja sama adalah Shizuka Takoyaki yang menawarkan paket kemitraan dengan modal mulai dari Rp2,2 juta saja, sudah termasuk peralatan masak lengkap dan bahan baku awal.
3. Corndog Master
Tak hanya makanan Jepang, jajanan khas Korea Selatan juga masih menjadi pilihan. Corndog di sisi lain bisa lebih jadi pilihan karena lebih cocok dengan lidah orang Indonesia dibandingkan dengan makanan lain seperti tokpoki.
Untuk membuka usaha Corndog Master bisa mengubungi melalui media sosialnya, dan menyiapkan modal mulai dari Rp9,9 juta.
4. D'Potachiz
Masih dengan tren camilan Korea Selatan, D'Potachiz menawarkan produk roti kentang dengan isian mozarela viral dari Korea Selatan.
Untuk ikut bermitra, calon mitra bahkan bisa membeli paket franchisenya di Shopee dengan harga mulai dari Rp4,2 juta - Rp7,1 juta.
Dari biaya investasi tersebut, mitra akan mendapatkan booth portable banner, hak lisensi brand, alat masak, packaging, bahan baku awal, desain dan promosi, serta konsultasi dan pembinaan bisnis hingga bisa berjualan.
5. Crispyku Fried Chicken
Crispyku Fried Chicken merupakan salah franchise ayam crispy dengan investasi murah meriah, mulai dari Rp19 juta untuk buka skala kecil hingga Rp250 juta untuk mini restoran.
Franchise ayam crispy ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk membuka bisnis dengan modal yang relatif rendah, sambil menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh sistem waralaba yang sudah teruji.
Untuk bisa membuka waralaba ini, calon mitra bisa menemukan informasi lengkap melalui website Crispyku Fried Chicken di crispyku.com dan mengontak WhatsApp yang tertera dalam website