Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis jasa digital printing, percetakan, dan desain grafis merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan.
Salah satu perusahaan yang menggarap bisnis ini adalah Snapy yang menyediakan berbagai layanan seperti cetak dokumen, fotokopi, cetak ID Card, mug, kaos, hingga menyediakan ruang coworking space.
Saat ini Snapy memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bisns Snapy dimulai pada akhir tahun 1998 di Jln Gandaria I no.88 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, lahirlah suatu outlet Snapy yang memiliki konsep Office business center, saat itu Snapy merupakan satu-satunya tempat yang melayani document solution dengan ramah, nyaman dan bergaransi.
Disaat krisis moneter justru mereka mengklaim terus mendapat kepercayaan dan Snapy dijadikan sebagai second office bagi para entrepreneurs yang selalu membutuhkan layanan kami dalam menyelesaikan bisnis-bisnis mereka.
Snapy juga mengembangkan bisnisnya dengan konsep waralaba (franchise) dengan perincian sebagai berikut
Asset and Property
Single or Master franchise
Lokasi memiliki luas ruangan minimum 100m2.
Lokasi berada di sentra perumahan, pendidikan atau bisnis.
Areal parkir minimum 4 (empat) mobil.
Kapasitas daya listrik +/- 23.000 watt.
Fasilitas telepon 2 line.
Perangkat computer, printer, scanner dan digital copy.
Standarisasi counter.
Asset and Property
Franchise fee Rp. 150.000.000,- untuk 5 (lima) tahun
Free royalti fee untuk 3 bulan pertama.
Biaya royalti sebesar 5% (lima persen) dari omzet.
Biaya pemasaran sebesar 1% (satu persen) dari omzet.
Biaya-biaya operasional usaha.
Ijin usaha.