Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Rahasia Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Masih Aktif di Usia 100 Tahun

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad masih aktif dan bugar di usia 100 tahun, apa rahasianya?
Intip Rahasia Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Masih Aktif di Usia 100 Tahun/instagram @chedetofficial
Intip Rahasia Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Masih Aktif di Usia 100 Tahun/instagram @chedetofficial

4. Kekuatan emosional dan disiplin yang tinggi

Perjalanan politik Mahathir jauh dari mulus. Dia banyak menghadapi kritik, tekanan internasional, dan tantangan pribadi serta politik yang intens. Namun, dia jarang menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau gangguan emosional.

Meskipun dia tidak secara eksplisit berbicara tentang meditasi atau kesadaran, pengaturan emosinya yang disiplin, tetap tenang di bawah tekanan, mungkin telah membantu melindungi tubuhnya dari stres kronis.

Stres kronis diketahui mempercepat penuaan sel dengan memperpendek telomer (ujung pelindung kromosom). Sebuah riset menghubungkan pengaturan emosi dan umur panjang, menunjukkan bahwa cara menangani stres memiliki dampak langsung pada penuaan. 

Umur panjang Mahathir mungkin juga sebagian disebabkan oleh bagaimana dia menghadapi tantangan tanpa membiarkannya menguasainya.

5. Tidak terjerumus dalam kebiasaan buruk

Mahathir selalu vokal tentang moderasi dalam makanan, gaya hidup bersih, dan menghindari rokok atau alkohol. Beliau tidak mengikuti diet ketat atau tren nutrisi yang ketat. Sebaliknya, dia tetap menjaga pola makan seimbang dan sederhana serta menghindari makan berlebihan.

Polanya bukan tentang pembatasan, melainkan pengendalian diri. Orang yang berumur panjang sering kali makan secukupnya, lebih menyukai makanan tradisional dan utuh, serta membatasi makanan olahan ultra. 

Moderasi kalori, terutama setelah usia 60 tahun, telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit metabolik, yang sejalan dengan kebiasaan Mahathir Mohamad.

6. Seumur hidup penuh rasa ingin tahu dan pembelajaran yang berkelanjutan

Mahathir masih memiliki rasa ingin tahu yang besar, tentang ide, orang, dan dunia. Dia terus berinteraksi dengan generasi muda, berbagi pengalaman, dan mengembangkan perspektifnya.

Kemampuan beradaptasi mental ini jarang dilakukan tetapi penting. Beliau tidak membiarkan usia menjadi penghalang bagi perkembangannya.

Rasa ingin tahu dan keterbukaan terhadap pembelajaran merupakan prediktor kuat neuroplastisitas, kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru bahkan di usia lanjut.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper