Bisnis.com, JAKARTA - Uni Emirat Arab menambah 13.000 jutawan baru dalam dolar AS, sehingga totalnya menjadi lebih dari 240.000.
Uni Emirat Arab juga melanjutkan kenaikan pesatnya di peta kekayaan global pada 2024, dengan penambahan sekitar 13.000 jutawan baru, menurut Laporan Kekayaan Global UBS 2025 yang dirilis Rabu (18/6/2025).
Gelombang baru orang-orang dengan kekayaan bersih tinggi (High Net Worth Individual/HNWI) ini mendorong jumlah jutawan UEA menjadi 240.343, yang menandai peningkatan 5,8% dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan ini menjadikan UEA sebagai pasar jutawan dengan pertumbuhan tercepat kedua, hanya di belakang Turki, yang mengalami peningkatan 8,4%.
Sejumlah besar basis jutawan yang baru terbentuk di UEA ini berasal dari relokasi, seperti yang telah terjadi selama empat tahun terakhir.
Menurut bank Swiss, pada 2024, Turki menonjol dari yang lain berkat peningkatan 8,4% dalam jumlah jutawan dolarnya dibandingkan 2023, yang setara dengan peningkatan sekitar 7.000 orang dalam satu tahun.
Baca Juga
Sementara itu, UEA mengalami peningkatan 5,8% dalam jumlah jutawan, dengan kehadiran sekitar 13.000 pendatang baru dalam kategori ini.
Jika disederhanakan, menurut data Worldometers, populasi UEA tumbuh sebesar 385.048 tahun lalu.
Sementara jumlah penduduk diperkirakan sekitar 11 juta, orang dewasa yang berada di usia produktif (25-54) berjumlah 7,28 juta.
Dengan konsentrasi kekayaan yang begitu tinggi, artinya sekitar satu dari 30 orang dewasa atau individu yang aktif secara ekonomi di UEA adalah seorang jutawan.
Para HNWI di negara ini sekarang secara kolektif mengendalikan kekayaan dengan total sekitar US$785 miliar atau setara dengan Rp12,88 kuardriliun. Sementara itu, kekayaan rata-rata per orang dewasa di UEA saat ini mencapai US$147.663 atau sekitar Rp2,4 miliar.
Konsentrasi kekayaan ini tercermin jelas di pasar properti dan investasi UEA. Menurut Knight Frank, masuknya individu-individu berkekayaan tinggi dari Arab Saudi, India, China, dan Inggris mendorong transaksi yang lebih besar dan bernilai jutaan dolar, khususnya di lokasi-lokasi premium seperti Pulau Jumeira Bay.
Namun, Knight Frank melaporkan bawa tidak semua dari 13.000 jutawan baru di UEA berasal dari dalam negeri. Mengutip data Henley & Partners, UEA menarik 7.200 jutawan dari luar negeri pada 2024, meningkat 53% dari tahun sebelumnya.
Lonjakan migrasi finansial ini membuat jumlah total HNWI yang berdomisili di sana menjadi 130.500, seperti yang dilaporkan sebelumnya.
Pakar industri berpendapat bahwa kebijakan pajak yang menguntungkan, stabilitas politik, dan infrastruktur canggih terus menjadikan UEA sebagai magnet bagi kekayaan global yang bergerak cepat.