Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Pendiri Buttonscarves dari Usaha Rumahan jadi Brand Lokal Kelas Menengah ke Atas

Pendiri Buttonscarves membangun usaha hijab dari usaha rumahan hingga kini punya puluhan toko di Indonesia dan Malaysia, sima perjalanan bisnisnya.
Kisah Pendiri Buttonscarves dari Usaha Rumahan jadi Brand Lokal Kelas Menengah ke Atas/instagram@buttonscarves
Kisah Pendiri Buttonscarves dari Usaha Rumahan jadi Brand Lokal Kelas Menengah ke Atas/instagram@buttonscarves

Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis hijab dan pakaian muslim di Indonesia merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. 

Salah satu usaha yang berhasil besar karena menggaet pasar ini adalah Buttonscarves, merek fashion muslim lokal yang kini sudah mendunia dan bahkan bisa meraup omzet triliunan rupiah. 

Usaha ini dibangun oleh seorang pengusaha wanita, Linda Anggreaningsih. Dia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2013 dan sempat bekerja di perusahaan perbankan hingga pemerintahan sebelum akhirnya membangun bisnis sendiri. 

Pada 2015, wanita kelahiran 1991 itu kemudian punya ide untuk membuka bisnis hijab setelah pulang dari umrah. Ide bisnisnya muncul ketika dia kesulitan mencari hijab yang nyaman dan sesuai seleranya. 

"Dulu, orang-orang menganggap bahwa hijab bermotif akan membuat Anda terlihat kuno dan tidak nyaman. Selain itu, sulit menemukan hijab premium yang cocok untuk acara formal dan informal. Jadi kami memutuskan untuk membuat merek kami sendiri," dikutip dari laman resmi Buttonscarves, Jumat (21/2/2025).

Linda memulai usahanya dari garasi rumah, bermodal satu komputer dan rak isi empat lemari, dia mendesain sendiri corak hijab sesuai seleranya. 

Adapun nama usahanya Buttonscarves diambil dari bahasa inggris kancing baju, yang sering digunakan ketika bimbang untuk memilih jawaban. Lantas, karena akan berjualan scarf dan kerudung, dia menambahkan kata scarves di belakangnya.  

Kemudian, pada 2016 Buttonscarves memulai perjalanan online, dan berhasil merangkul pelanggan, tak hanya dari Indonesia, tapi juga dari Malaysia, dan Singapura. 

Selanjutnya, dengan kesuksesan yang semakin besar, Buttonscarves memperluas lini produknya, tidak hanya scarf dan hijab, tetapi juga tas, bros, dan aksesori fesyen. 

Sejak 2018, Buttonscarves juga telah melebarkan sayap ke toko-toko offline, dengan lebih dari 50 toko di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia dan 6 toko di Malaysia. 

Dengan prooduk hijab dan fashion premiumnya, kini produk Buttonscarves juga tidak hanya sekadar sebagai pakaian, tapi bahkan menjadi simbol kemewahan, dengan harga hijab di kisaran Rp475.000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper