Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Sukses, 10 Cara Disiplin dalam Bekerja

Menunda-nunda pekerjaan adalah musuh terbesar disiplin dan akan membuat pekerjaan Anda menumpuk.
Tips bisnis
Tips bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Disiplin dalam bekerja bukan sekadar kemampuan menaati peraturan, tetapi juga cerminan komitmen, tanggung jawab, dan profesionalisme seseorang terhadap pekerjaannya. Dalam dunia kerja yang dinamis dan kompetitif, memiliki kedisiplinan tinggi merupakan modal utama untuk meraih kesuksesan jangka panjang.

Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib) yang telah ditetapkan. Disiplin kerja, dengan demikian, berarti kemampuan seseorang untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya secara konsisten, tepat waktu, dan sesuai standar yang berlaku.

Simak 10 cara disiplin dalam bekerja:

1. Menetapkan Jadwal Harian yang Teratur

Kunci utama dalam membangun disiplin adalah keteraturan. Buatlah jadwal kerja harian yang realistis dan terstruktur. 

Tentukan waktu mulai bekerja, waktu istirahat, hingga waktu selesai. Gunakan kalender digital atau buku agenda agar semua rencana kerja tercatat dan mudah dipantau.

2. Datang Tepat Waktu

Dilansir dari yourtango.com, kebiasaan datang terlambat dapat merusak citra profesional seseorang. Datang tepat waktu menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu, baik waktu Anda sendiri maupun waktu orang lain. 

Mulailah dengan bangun pagi secara konsisten dan mengantisipasi kemungkinan keterlambatan seperti kemacetan lalu lintas.

3. Membuat Daftar Prioritas

Setiap hari kerja, buatlah daftar tugas (to-do list) yang diurutkan berdasarkan prioritas. Fokus pada pekerjaan penting dan mendesak terlebih dahulu sebelum beralih ke tugas lainnya. Ini membantu menghindari penundaan dan menjaga produktivitas tetap tinggi.

4. Menghindari Prokrastinasi

Menunda-nunda pekerjaan adalah musuh terbesar disiplin. Jika dibiarkan, kebiasaan ini akan membuat pekerjaan Anda menumpuk dan kualitas kerja menurun. 

Atasi prokrastinasi dengan teknik manajemen waktu, seperti metode Pomodoro atau teknik 1-3-5 (satu tugas besar, tiga tugas sedang, lima tugas kecil).

5. Menyelesaikan Tugas Sesuai Deadline

Pekerjaan yang diselesaikan tepat waktu mencerminkan komitmen dan profesionalisme. Jika memungkinkan, selesaikan tugas lebih awal dari tenggat waktu. Ini memberikan ruang untuk revisi dan memperlihatkan kesiapan Anda dalam menghadapi tekanan.

6. Menjaga Fokus dan Konsentrasi

Disiplin juga berarti mampu mengendalikan distraksi. Hindari penggunaan ponsel untuk hal-hal yang tidak relevan saat bekerja. 

Ciptakan lingkungan kerja yang tenang dan kondusif. Bila bekerja di rumah, tetapkan ruang khusus sebagai tempat kerja agar fokus lebih mudah terjaga.

7. Bertanggung Jawab atas Hasil Kerja

Orang yang disiplin akan bertanggung jawab atas apa pun hasil pekerjaannya, baik berhasil maupun belum sesuai harapan. 

Mereka tidak menyalahkan orang lain, melainkan mengevaluasi kesalahan dan mencari solusi agar lebih baik di kemudian hari.

8. Menerima Kritik dengan Lapang Dada

Disiplin bukan hanya soal taat peraturan, tetapi juga soal mental yang siap belajar dan berkembang. 

Terimalah kritik dan masukan sebagai sarana perbaikan, bukan sebagai serangan pribadi. Sikap terbuka ini menunjukkan kedewasaan dalam berkarier.

9. Menjaga Etika dan Profesionalisme

Kedisiplinan juga tercermin dalam sikap profesional. Misalnya, tidak bergosip di tempat kerja, tidak mengakses situs yang tidak relevan saat jam kerja, serta menghormati atasan dan rekan kerja. Nilai-nilai etis ini membuat Anda lebih dipercaya dan dihormati.

10. Konsisten Menjaga Keseimbangan Hidup

Orang yang disiplin tahu kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance) penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. 

Tidur cukup, olahraga, dan rekreasi rutin membantu Anda tetap produktif dan semangat bekerja. Membangun disiplin dalam bekerja tidak bisa instan, melainkan hasil dari latihan dan kebiasaan yang dibentuk setiap hari. 

Sepuluh cara di atas bisa menjadi pijakan awal untuk meningkatkan kualitas diri di dunia profesional. Dengan disiplin, tidak hanya karier yang meningkat, tetapi juga kehidupan yang lebih tertata dan bermakna. (Mianda Florentina)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler