Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Gaya Parenting Bill Gates, Contoh Sang Ayah yang Membawanya Jadi Miliarder Sukses

Miliarder Microsoft, Bill Gates mencontoh gaya pengasuhan ayahnya dengan konsep pengasuhan “cinta dan logika” yang sangat efektif mendorongnya jadi miliarder
Bill Gates, salah satu ketua Bill and Melinda Gates Foundation, saat wawancara dengan Bloomberg Television di London, Inggris/Bloomberg/Hollie Adams
Bill Gates, salah satu ketua Bill and Melinda Gates Foundation, saat wawancara dengan Bloomberg Television di London, Inggris/Bloomberg/Hollie Adams

Bisnis.com, JAKARTA — Kehiduoan pendiri Microsoft sekaligus filantropis, Bill Gates, begitu menarik diikuti, tak hanya dari sisi bisnisnya, bahkan juga dari sisi parenting atau gaya pengasuhan terhadap anak-anaknya.

Dilansir Fortunr, Gates paham betul bahwa dia bukanlah anak yang mudah untuk dibesarkan, bahkan, dia ingat pernah mengatakan kepada seorang terapis bahwa dia sering berselisih dengan orang tuanya.

Namun, raksasa teknologi itu tidak pernah mengingat ayahnya, Bill Gates Sr., pernah kehilangan kesabarannya.

Sebaliknya, ayah Gates menggunakan teknik pengasuhan "cinta dan logika", yang terbukti sangat efektif sehingga putranya bisa menjadi miliarder dan ingin mencontohnya untuk diterapkan pada ketiga anaknya sendiri.

Konsep "cinta dan logika" berarti orang tua menetapkan batasan untuk anak-anak mereka tanpa menggunakan ancaman atau peringatan berulang-ulang.

Konsep ini juga mencakup pendekatan terhadap anak, bahkan jika mereka berperilaku buruk, dengan mengedepankam empati sebelum mengatasi perilaku buruk mereka, dan membiarkan anak tersebut memperbaiki masalahnya sendiri alih-alih membantu menanganinya.

"Itu adalah konsep yang sangat diyakini Gates Sr. Dia tidak pernah panik. Dia tidak pernah harus menunjukkan emosi atau menggunakan emosi terhadap saya, bahkan ketika saya bersikap sangat keras kepala," .," kata Bill Gates yang kini berusia 69 tahun.

Selain untuk pola asuh Gates Sr. juga menerapkan pada seluruh keluarganya, di mana dia selalu tenang dan dapat diprediksi, bahkan ketika Bill bertengkar dengan ibunya, Mary Maxwell Gates.

Sebaliknya, Ibu Gates cenderung sering gelisah, sering kali dipicu oleh perilaku Bill yang buruk atau tidak berprestasi baik di sekolah.

Namun, aatu yang Bill Gates sadari, gaya parenting yang dilakukan ayah dan ibunya membawanya sampai pada titik mendirikan perusahaan rintisan teknologi dengan teman masa kecilnya, Paul Allen.

"Ada sesuatu tentang hubungan saya dengan ibu saya yang membuat saya sangat ingin meraih kesuksesan sehingga tidak akan ada pertanyaan tentang kekecewaan," imbuh Gates.

Microsoft, yang sekarang bernilai lebih dari US$3 triliun, sebagian menjadi raksasa karena orang tua Gates selalu memberikan dukungan dan benar-benar mendorongnya.

Hal ini pula yang membuatnya ingin mewariskan gaya pengasuhan tersebut kepada anak-anaknya sendiri, Phoebe, Rory, dan Jennifer.

Sebelumnya, pria dengan kekayaan US$164 miliar itu mengatakan sebuah buku berjudul "Parenting With Love and Logic" termasuk di antara buku-buku favoritnya.

Gates menyebut buku itu telah menjadi panduan yang sangat berharga bagi mantan istrinya Melinda French Gates dan dirinya terutama dalam hal meredakan konflik yang tak terhindarkan antara orang tua dan anak-anak.

Bill Gates tumbuh di Seattle dengan seorang ayah yang mendirikan firma hukum dan seorang ibu guru. Sementara anak-anak Gates memiliki masa kecil yang sangat berbeda.

Sebagai anak dari salah satu pendiri Microsoft, kedua putri dan putra Gates selalu menjadi pusat perhatian.

Sebagai orang yang terkenal, pengawasan di tengah penyebaran informasi dan misinformasi yang mudah, menjadi beban yang Gates sadari akan dia ciptakan untuk generasi mendatang, termasuk pada anak-anaknya sendiri.

Putri bungsu Gates, Phoebe, pernah berbicara kepada ayahnya tentang pelecehan daring yang dialaminya.

“Mendengar putri saya berbicara tentang bagaimana dia dilecehkan daring, dan bagaimana teman-temannya cukup sering mengalaminya, hal itu menjadi fokus dengan cara yang belum pernah saya pikirkan sebelumnya,” kata Gates.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper