Bisnis.com, JAKARTA - Jika Bill Gates tetap memegang saham Microsoft dan tidak mengabdikan diri pada kegiatan filantropi, ia kini bisa menjadi triliuner pertama di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$1,2 triliun, tiga kali lipat kekayaan Elon Musk saat ini.
Menurut Forbes, Musk saat ini memiliki nilai kekayaan sebesar US$409 miliar.
Melinda French Gates, mantan istri Bill dan salah satu pendiri Gates Foundation, juga akan menempati peringkat ketiga sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih yang diproyeksikan sebesar US$300 miliar.
Sebelum Microsoft go public pada 1986, Bill memiliki 11,2 juta saham, yang mewakili hampir 49% dari perusahaan, yang bernilai sekitar US$200 juta pada saat itu.
Jika dia menyimpan semua sahamnya, saham tersebut akan tumbuh melalui pemecahan saham menjadi 3,2 miliar, sehingga dia dan Melinda memiliki 43% saham di perusahaan tersebut saat ini, yang diperkirakan bernilai US$1,4 triliun.
Selain itu, menurut Forbes, pasangan tersebut dapat mengumpulkan sekitar US$100 miliar dalam bentuk dividen setelah pajak selama beberapa dekade.
Jumlah tersebut saja bisa membuat Bill Gates duduk di 20 besar orang terkaya di dunia dari lebih dari 3.000 miliarder dunia.
Sebaliknya, salah satu pendiri Microsoft tersebut terus menjual dan menyumbangkan sahamnya selama bertahun-tahun, sehingga dia kini hanya memiliki sekitar 0,9% saham senilai US$28 miliar, yang menyumbang sekitar seperempat dari kekayaan bersihnya saat ini.
Saat ini, menurut Forbes, Bill Gates berada di urutan ke-13 orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$116,5 miliar.
Melinda sendiri diperkirakan memiliki 380.000 saham, senilai sekitar US$170 juta, yang tak sampai 1% kekayaannya.
Sejak mendirikan Yayasan Gates pada 2000, pasangan ini telah menyumbangkan total US$60,2 miliar, menjadikan mereka filantropis terbesar kedua di AS, setelah Warren Buffett.
Pada Mei 205, Gates berjanji untuk menyumbangkan 99% dari kekayaannya yang lebih dari US$100 miliar selama 20 tahun ke depan untuk mempercepat upaya filantropisnya melalui Yayasan Gates.
Melinda juga telah meluncurkan inisiatifnya sendiri, Pivotal Philanthropies, yang didirikan pada 2022. Pada Mei 2024, dia juga menjanjikan sumbangan US$1 miliar selama tiga tahun untuk mendukung hak-hak perempuan dan anak perempuan.