Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Alice Walton, Wanita Terkaya di Dunia dengan Harta Rp1.367 Triliun

Alice Walton baru-baru ini menyalip Francoise Bettencourt Meyers wanita terkaya di dunia, dengan harta sebesar US$88,9 miliar atau sekitar Rp1.367,66 triliun.
Logo Walmart. REUTERS/Henry Romero
Logo Walmart. REUTERS/Henry Romero

Bisnis.com, JAKARTA — Alice Walton baru-baru ini telah melesat ke puncak daftar wanita terkaya di dunia dengan gelar centibillionaire. 

Putri pendiri Walmart Sam Walton itu telah menikmati kenaikan saham Walmart sebesar 43% tahun ini yang telah membuat kekayaan pribadinya meningkat hingga sempat mencapai US$95,7 miliar.

Meroketnya posisi tersebut telah menggeser Françoise Bettencourt Meyers, pemilik perusahaan kosmetik raksasa L’Oréal, yang merupakan wanita terkaya di dunia tahun lalu. 

Adapun, per September 2024 kekayaannya mencapai US$88,9 miliar atau sekitar Rp1.367,66 triliun, berada di atas Françoise Bettencourt Meyers yang memiliki kekayaan beda tipis, US$88,1 miliar.

Sosok Alice Walton

Alice Walton yang kini menjadi wanita terkaya di dunia lahir pada 7 Oktober 1949, di Newport, Arkansas. 

Wanita bernama lengkap Alice Louise Walton itu dibesarkan di kota Bentonville, Arkansas, tempat ayahnya, Sam Walton, meletakkan pondasi Walmart sebagai salah satu toko ritel terbesar di Amerika Serikat. 

Berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain, Alice Walton memetakan jalannya yang berbeda dari kerajaan ritel, membiarkan dirinya menyelami kecintaannya pada seni.

Perjalanan pendidikan Alice Walton dimulai di Bentonville High School, dan lulus pada 1966. Dia kemudian melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Trinity University di San Antonio, Texas.

Setelah lulus kuliah, Walton memulai karirnya sebagai analis ekuitas dan manajer keuangan. Dia mengasah keterampilannya di First Commerce Corporation dan Arvest Bank Group.  

Dia kemudian terjun ke dunia pialang bersama EF Hutton sebelum mendirikan Llama Company pada 1988, di mana dia memegang peran penting termasuk presiden, ketua, dan CEO.  

Melalui Llama Company, dia fokus berkiprah di industri keuangan perusahaan, keuangan publik dan terstruktur, keuangan real estat, serta penjualan dan perdagangan. Namun, bank tersebut ditutup pada akhir 1990-an.

Sejak saat itu, namanya semakin dikenal sebagai seorang dermawan dan pendukung seni. Terinspirasi oleh cetakan "Blue Nude" karya Picasso yang dibelinya saat dia berusia 11 tahun. Pada 2011, dia membuka Museum Seni Amerika Crystal Bridges di kota kelahirannya Bentonville, Arkansas.

Kemudian sejak 2017, dia juga mulai menjalankan Yayasan Alice L Walton yang berkomitmen untuk meningkatkan akses ke seni, meningkatkan pendidikan, meningkatkan kesehatan, dan memajukan peluang ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper