Bisnis.com, JAKARTA — Dalam satu hari perdagangan, wanita terkaya di dunia, Alice Walton, dan dua saudara laki-lakinya, Rob dan Jim Walton, kehilangan total US$6,3 miliar atau sekitar Rp102 triliun, karena saham Walmart anjlok pada Selasa (8/7/2025).
Walmart Inc. mengakhiri sesi perdagangan Selasa di level US$97,09, turun US$2,26 atau 2,27% untuk hari itu.
Penurunan ini menyapu bersih kekayaan keluarga Walton yang tercatat di atas kertas, yang secara kolektif memiliki sekitar 45% saham perusahaan.
Alice Walton, putri tunggal pendiri Walmart, Sam Walton, mengalami penurunan kekayaan bersih sebesar US$2,1 miliar, sehingga kekayaannya diperkirakan mencapai US$106,1 miliar.
Meskipun mengalami penurunan, dia tetap menjadi orang terkaya ke-17 di dunia, menurut pelacak miliarder real-time Forbes.
Sementara itu, Rob Walton, anak tertua dari Walton bersaudara dan mantan ketua Walmart, juga mengalami penurunan kekayaan sebesar US$2,1 miliar, sehingga kekayaannya menjadi US$115,2 miliar.
Baca Juga
Jim Walton, ketua Arvest Bank Group milik keluarga, mengalami penurunan serupa sebesar US$2,1 miliar, sehingga kekayaan bersihnya kini mencapai US$113,9 miliar.
Kerugian tajam ini terjadi di tengah penurunan saham ritel yang lebih luas menyusul revisi turun proyeksi belanja konsumen dan munculnya kembali kekhawatiran tentang inflasi.
Walmart, peritel terbesar di dunia, ditutup hampir 3% lebih rendah pada Selasa, memangkas kapitalisasi pasarnya hingga puluhan miliar.
Meskipun tidak ada satu pun peristiwa berita yang memicu penurunan ini, laporan menunjukkan kekhawatiran akan melemahnya kemampuan belanja, dapat berdampak pada peritel besar seperti Walmart pada paruh kedua tahun ini.
Keluarga Walton, yang secara kolektif memiliki sekitar 45% saham Walmart, sangat sensitif terhadap fluktuasi pasar tersebut.
Meskipun angka-angkanya mengejutkan, keluarga Walton tetap menjadi salah satu keluarga terkaya di dunia, dengan kepemilikan yang mencakup ritel, olahraga, perbankan, dan filantropi.