Bisnis.com, JAKARTA - Komunitas dapat dibentuk dengan berbagai cara. Misalnya, melalui media sosial, acara offline atau dengan membuat forum online.
Untuk membuat komunitas di media sosial, Anda harus memposting konten yang akan menarik orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Anda juga harus memastikan bahwa kontennya cukup menarik agar dapat diikuti oleh banyak followers.
Tetapi pada dasarnya tidak hanya sebatas itu. Melansir dari Entrepreneur pada Senin (17/10/2022), ada beberapa cara yang harus dilakukan agar untuk membangun sebuah komunitas untuk brand. Simak ulasannya
1. Tentukan nilai inti diri Anda dan komunitas Anda
Penting sekali untuk menetapkan nilai-nilai inti untuk sebuah brand. Sebab, dengan nilai inti, itu bisa jadi acuan aktivitas dari sebuah bisnis Anda.
Nilai inti atau core value bisa jadi pegangan setiap orang yang bergabung dalam sebuah bisnis sehingga bisnis itu akan menjadi solid dan bisa fokus pada goals yang ingin dicapai. Tidak hanya menjadi pegangan para anggota, core value ini juga bisa memberikan identitas dan karakter yang kuat terhadap brand Anda.
Baca Juga
Tak hanya itu, kolaborasi punya peran dalam membangun nilai-nilai inti. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat blog, podcast, atau saluran YouTube agar audiens yang berisi orang-orang yang tertarik pada hal yang sama. Namun, komunitas bukan hanya sekelompok orang yang memiliki minat yang sama. Lebih dari itu — komunitas adalah sekelompok orang yang memiliki nilai dan keyakinan yang sama, yang menciptakan hubungan emosional di antara mereka.
2. Unggah konten secara rutin (minimal seminggu sekali)
Mengunggah konten secara teratur adalah salah satu komponen inti pembangunan komunitas. Anda hanya perlu memastikan bahwa ini bukan hanya tentang produk dan layanan Anda. Itu harus lebih dalam dari itu dan memiliki nilai nyata bagi orang-orang yang Anda inginkan di komunitas Anda — yang menciptakan kepercayaan.
Poin utama di sini adalah bahwa menayangkan dan membuat konten bersama adalah pendekatan yang sangat kuat untuk membangun kepercayaan online, dengan cara menampilkan kerja sama dengan klien dan mitra
3. Gunakan bahasa sesuai dengan target audiens Anda
Dengan Anda bisa menyesuaikan dan mengenal bagaimana karakteristik dari komunitas Anda dalam melakukan komunikasi, tentu ini menjadi hal yang besar. Anda bisa mengulik apa saja yang mereka butuhkan atau kekhawatiran apa saja yang mereka rasakan dan Anda bisa menyesuaikan dengan produk yang ingin Anda tawarkan
4. Lakukan tag dan mention
Banyak perusahaan yang belum menyadari bahwa melakukan kolaborasi untuk sebuah konten sangat memberikan dampak yang signifikan. Idenya sederhana: Orang-orang mendukung apa yang mereka buat. Artinya, jika Anda memiliki pertanyaan dari obrolan atau interaksi langsung, Anda dapat mention orang-orang ini dan tag mereka. Otomatis, orang yang diberi tag sangat mungkin membagikan konten Anda kembali (re-share). Begitulah cara Anda membangun komunitas yang kuat.
Adapun, untuk segala penjalasan di atas merupakan proses berulang. Titik awal yang baik adalah dengan menjalin hubungan dengan klien potensial atau mitra yang bekerja sama. Sebagai pemasar, kita sebagai perusahaan harus berhenti terlalu memikirkan diri sendiri dan mulai berempati dan masuk ke pikiran klien dan mitra kita. Untuk memulai komunitas Anda sendiri, lakukan langkah-langkah ini, dan silakan untuk eksekusi.
