Bisnis.com, JAKARTA - Kosmetik dan gaya hidup Halal yang banyak diterapkan di Indonesia menjadi sorotan di The Business of Beauty Global Forum 2025.
Acara yang digelar di California, AS, itu dihadiri oleh para raksasa industri, para individu visioner, dan suara-suara global, di mana Sari Chairunnisa berbicara dalam sesi "Our Place In Cuture: Inside the Halal Beauty Room".
Di sana dia menyoroti bagaimana kecantikan halal lebih dari sekadar bahan-bahan, kecantikan ini mencerminkan gaya hidup, cara hidup, dan komitmen yang lebih dalam untuk tidak hanya menciptakan produk yang baik, tetapi juga mengambil tindakan yang baik.
Sebagai Co-Founder & Deputy CEO ParagonCorp, Sari juga berbagi perjalanan Paragon dari Indonesia ke dunia, menciptakan produk kecantikan, berinovasi dengan berakar pada nilai-nilai agar dapat diterima di berbagai budaya, di mana halal bukan hanya sebuah standar, tetapi sebuah tujuan.
Dalam talkshow tersebut, Sari juga berbicara tentang halal bukan sekadar regulasi, tapi juga sebagai gaya hidup, punya nilai kebermanfaatan yang menyatukan sains, spiritualitas, dan keinginan menciptakan kecantikan yang tidak hanya aman dan efektif, tapi juga etis dan bermakna.
Siapa Sari Chairunnisa?
Nama Sari Chairunnisa sudah tidak asing di dunia kosmetik dan kecantikan di Indonesia. Dia adalah Co-Founder & Deputy CEO ParagonCorp yang menaungi merek Wardah, yang dikenal dengan kosmetik Halalnya.
Baca Juga
Perannya dalam Paragon tak lepas dari ibunya, Nurhayati Subakat, yang merupakan pendiri PT Paragon Technology and Innovation, perempuan asal Minangkabau yang sempat menjadi salah satu ddari 20 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia pada 2021 dan 2022.
Sari sendiri merupakan anak ketiga dari Nurhayati. Dia adalah dokter kulit lulusan Universitas Indonesia yang telah bekerja di bidang riset dan pengembangan selama lebih dari 7 tahun, dengan spesialisasi dalam pengembangan perawatan kulit dan kosmetik.
Di usaha keluarganya, Sari bertugas melakukan penelitian, inovasi, kesehatan, pendidikan. Sementara, sebagai Sebagai dokter kulit, Sari juga bertugas praktik di Klinik Bamed.