Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Jensen Huang hingga Sam Altman, Ini Deretan Miliarder Terkaya yang Raup Cuan dari AI

Para miliarder seperti Jensen Huang, Sam Altman, dan Alexandr Wang meraup kekayaan dari AI yang mengubah industri. Mereka memimpin inovasi di sektor teknologi, data, dan game.
CEO OpenAI sekaligus pendiri ChatGPT Sam Altman saat bertemu awak media di Jakarta, Rabu (14/6/2023). Bisnis/Hendri T Asworo
CEO OpenAI sekaligus pendiri ChatGPT Sam Altman saat bertemu awak media di Jakarta, Rabu (14/6/2023). Bisnis/Hendri T Asworo

Daftar miliarder AI terkaya menurut data Forbes

3. Sam Altman

Sam Altman, CEO OpenAI, adalah salah satu tokoh paling terkemuka di bidang kecerdasan buatan. Meskipun OpenAI sendiri bernilai sekitar US$300 miliar, Altman tidak secara pribadi memiliki ekuitas di perusahaan tersebut.

Kekayaannya, yang diperkirakan mencapai US$1,9 miliar, berasal dari investasi awal di perusahaan-perusahaan seperti Stripe, Reddit, dan Helion Energy, dikombinasikan dengan kesuksesan startup sebelumnya, Loopt, yang dia jual seharga US$42 juta pada tahun 2012.

Kepemimpinan Altman di OpenAI mempopulerkan teknologi AI generatif seperti ChatGPT, yang menetapkan tren global tentang bagaimana bisnis dan konsumen berinteraksi dengan AI. 

Pengaruhnya juga melampaui kekayaannya, menempatkannya sebagai salah satu pemimpin pemikiran utama yang membentuk masa depan AI

4. Phil Shawe

Phil Shawe, salah satu CEO TransPerfect, membangun salah satu perusahaan penerjemahan dan pelokalan terbesar di dunia dengan memanfaatkan pemrosesan bahasa berbasis AI. 

TransPerfect menawarkan layanan di berbagai industri seperti hukum, layanan kesehatan, gim, dan hiburan, membantu bisnis beroperasi dalam berbagai bahasa dengan akurasi dan efisiensi yang ditingkatkan.

Didirikan pada tahun 1992 dari sebuah kamar asrama di Universitas New York, TransPerfect menghasilkan pendapatan sebesar US$1,3 miliar pada tahun 2024.

Shawe yang memiliki 99% saham perusahaan, mengamankan kekayaan pribadi sebesar US$1,8 miliar. Perjalanannya menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat mengubah bahkan industri tradisional seperti layanan bahasa menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar. 

5. Dario Amodei

Dario Amodei, mantan wakil presiden riset di OpenAI, mengundurkan diri untuk ikut mendirikan Anthropic pada tahun 2021. Perusahaannya berfokus pada pembangunan sistem AI yang aman dan andal menggunakan teknik pembelajaran penguatan yang memungkinkan model AI beradaptasi melalui umpan balik manusia.

Pendekatan Anthropic terhadap AI yang etis dan prinsip-prinsip keselamatan yang utama mendapat sambutan positif dari para investor dan pemimpin industri, mendorong valuasi perusahaan menjadi US$61,5 miliar pada tahun 2025. 

Kekayaan bersih Amodei telah mencapai $1,2 miliar (£901 juta), membuktikan bahwa memprioritaskan tanggung jawab dalam pengembangan AI dapat berdampak dan menguntungkan.

6. Liang Wenfeng

Liang Wenfeng, yang sebelumnya kurang dikenal di luar China menjadi berita utama dengan DeepSeek-R1, sebuah model bahasa pemrograman besar yang mengungguli ChatGPT pada beberapa tolok ukur, sekaligus lima kali lebih murah untuk dijalankan.

Inovasi ini mengguncang pasar global, menyebabkan saham Nvidia anjlok 17% dalam satu hari karena investor bereaksi terhadap potensi pergeseran biaya komputasi AI.

Wenfeng sebelumnya mendirikan sebuah hedge fund yang sukses, dan dia menggunakan keahlian finansialnya untuk membangun DeepSeek menjadi salah satu penyedia AI paling hemat biaya di dunia. 

Kekayaan bersihnya kini mencapai US$1 miliar, menjadikannya tokoh kunci dalam industri AI dari China yang sedang berkembang

7. Yao Runhao

Yao Runhao, CEO Paper Games, telah mengukir ceruk pasar yang unik dengan menggabungkan AI dengan game. Produk unggulan perusahaannya, Love and Deepspace, menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan simulasi kencan virtual dengan alur cerita yang interaktif dan personal.

Game ini menarik lebih dari enam juta pengguna bulanan, menunjukkan permintaan akan hiburan berbasis AI. Paper Games mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan dan berfokus terutama pada pasar game wanita di China, menyoroti bagaimana AI merevolusi pengalaman rekreasi interaktif. Inovasi Runhao telah menghasilkan kekayaan bersih sebesar US$1,3 miliar.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro