Bisnis.com, JAKARTA - Warren Buffett memberikan tips bagi kaum introvert agar tidak merasa kalah bersaing di dunia yang seolah lebih menghargai keberanian berbicara di depan umum.
Dilansir dari investopedia.com pada Senin (19/5/2025), ada 10 nasihat penting dari Warren Buffett yang sangat relevan bagi para introvert untuk mencapai keberhasilan dalam hidup dan karier.
Simak 10 pesan dari Warren Buffett:
1. Berinvestasilah pada Diri Sendiri
Buffett berulang kali menyatakan bahwa investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Bagi introvert, ini berarti memperdalam keterampilan, membaca, menulis, atau belajar secara mandiri hal-hal yang sering kali sesuai dengan kepribadian mereka. Peningkatan kualitas diri menjadi modal jangka panjang yang tak ternilai.
2. Bicara Lebih Sedikit, Dengarkan Lebih Banyak
Dilansir dari forbes.com, Buffett dikenal tidak banyak bicara, tetapi saat ia berbicara, semua orang mendengarkan. Ia menekankan pentingnya menjadi pendengar yang baik.
Kaum introvert sering kali memiliki kemampuan mendengarkan yang lebih tajam. Gunakan itu untuk memahami situasi, membaca dinamika, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang mendalam.
3. Pilih Lingkungan yang Tepat
Bagi introvert, memilih lingkungan kerja yang tenang dan suportif sangat penting. Tidak perlu mengikuti arus jika tempat tersebut membuat stres. Pilih ruang yang mendukung produktivitas pribadi.
4. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Dalam investasi, Buffett lebih memilih memiliki sedikit saham yang dia pahami sepenuhnya daripada memiliki portofolio besar yang tidak dikenalnya. Prinsip ini juga berlaku dalam pergaulan sosial.
Introvert juga tidak perlu memiliki banyak teman. Beberapa relasi yang tulus dan mendalam sudah cukup, bahkan bisa lebih bermakna daripada hubungan sosial yang luas tapi dangkal.
5. Miliki Prinsip dan Jangan Mudah Terpengaruh
Buffett teguh pada prinsip investasi nilai (value investing) meski banyak yang meragukannya. Ia tetap tenang dan konsisten. Kaum introvert cenderung lebih reflektif dan berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Jadikan itu kekuatan. Jangan mudah terbawa opini publik dan percaya pada analisis dan intuisi sendiri.
6. Belajar dari Kesalahan, Tapi Jangan Tenggelam dalam Penyesalan
Introvert, yang sering kali perfeksionis dan keras pada diri sendiri, perlu menyadari bahwa kesalahan adalah bagian dari proses. Evaluasi dan lanjutkan, jangan sampai berhenti karena terlalu lama merenungi kegagalan.
7. Jangan Takut Gagal Berbicara di Depan Umum
Meski seorang introvert, Buffett menyadari pentingnya komunikasi. Dia bahkan mengaku bahwa mengambil kursus public speaking Dale Carnegie adalah keputusan paling berdampak dalam hidupnya.
Introvert bisa menjadi pembicara hebat jika mereka berlatih. Tidak harus jadi yang paling vokal, tapi mampu menyampaikan ide dengan jelas dan percaya diri adalah aset yang besar.
8. Jangan Ikuti Kerumunan
Introvert sering kali lebih nyaman bekerja sendiri, dan ini cocok dengan filosofi Buffett. Berpikir independen adalah kelebihan yang harus dimaksimalkan.
9. Jadilah Orang Baik, dan Tetap Sederhana
Buffett tetap tinggal di rumah lamanya dan menjalani gaya hidup yang relatif sederhana. Ia juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan rendah hati.
Introvert sering kali tidak tertarik pada sorotan publik atau gaya hidup mencolok. Nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan empati adalah bagian dari kepribadian mereka dan Buffett membuktikan bahwa itu justru bisa menjadi kekuatan yang dihargai banyak orang.
10. Mainkan Permainan Jangka Panjang
Buffett tak pernah tertarik pada kekayaan instan. Dia membangun kekayaan dan reputasinya selama puluhan tahun. Kesabaran adalah kunci.
Kaum introvert, dengan kecenderungan berpikir strategis dan tidak impulsif, cocok dengan prinsip ini. Tak perlu tergesa-gesa dan fokus pada visi jangka panjang serta langkah stabil.
Warren Buffett membuktikan bahwa untuk sukses besar di dunia, tidak harus menjadi sosok yang lantang dan selalu tampil di depan. Dengan konsistensi, integritas, dan kecerdasan emosional, kaum introvert justru bisa mengembangkan keunggulan mereka secara maksimal. (Mianda Florentina)