Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah miliarder perempuan dunia versi Forbes jumlahnya masih terbatas namun meningkat secara perlahan.
Tahun ini, 406 dari 3.028 miliarder di planet ini adalah wanita, yang merupakan 13,4% dari daftar tersebut. Jumlah tersebut naik tipis dari 369 pada tahun 2024, atau 13,3%.
Wanita terkaya sepanjang masa adalah pewaris Walmart Alice Walton, yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$101 miliar. Dia merebut kembali gelar tersebut dari pewaris L'Oréal asal Prancis Francoise Bettencourt Meyers, yang kini berada di peringkat kedua, dengan kekayaan US$81,6 miliar.
Bettencourt Meyers dan Walton telah bersaing untuk mendapatkan posisi No. 1 di antara wanita selama setengah dekade terakhir. Pada bulan Juni, Bettencourt Meyers membuat sejarah sebagai wanita pertama yang mencapai perkiraan kekayaan bersih sebesar US$100 miliar. Pada awal September, Walton kembali ke posisi puncak di tengah melonjaknya saham Walmart dan anjloknya saham L'Oréal.
Julia Koch, janda industrialis David Koch (meninggal 2019), dan Jacqueline Mars, pewaris kekayaan Mars Confectionery, tetap menjadi wanita terkaya ketiga dan keempat.
Secara keseluruhan, sembilan dari sepuluh wanita terkaya dalam daftar ini mewarisi kekayaan mereka. Wanita terkaya yang merintis usahanya sendiri adalah Rafaela Aponte-Diamant, salah seorang pendiri perusahaan pelayaran terbesar di dunia asal Swiss, yang kekayaan bersihnya mencapai US$37,7 miliar. Ia menempati peringkat kelima sebagai wanita terkaya di dunia, dan satu dari 113 wanita yang merintis usahanya sendiri dalam daftar ini.
Baca Juga
Yang lainnya termasuk Oprah Winfrey dan Taylor Swift, yang kekayaannya naik 45% selama setahun terakhir karena Tur Eras-nya meraup sekitar US$2 miliar, menjadikannya tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa.
Dua wanita kehilangan tempat mereka di antara sepuluh wanita teratas: raja tambang Australia Gina Rinehart, yang kekayaan bersihnya turun hampir 5% di tengah harga bijih besi yang lemah, dan MacKenzie Scott, mantan istri Jeff Bezos, yang terus memberikan sumbangan besar untuk kegiatan filantropi. Mereka digantikan oleh Melinda French Gates, mantan istri Bill Gates, dan pendatang baru Marilyn Simons, janda legenda dana lindung nilai Jim Simons, yang meninggal pada Mei 2024.
Pendatang baru lainnya termasuk miliarder farmasi Martine Rothblatt, yang mendirikan United Therapeutics dengan pendapatan US$2,9 miliar, dan Tatiana Volodina, yang memiliki pengecer kosmetik Rusia L'Etoile dengan pendapatan US$1 miliar.
Berikut adalah 10 wanita terkaya di dunia pada tahun 2025
10. Melinda French Gates
Kekayaan bersih: $30,4 miliar | Usia: 60 | Sumber kekayaan: Microsoft, investasi | Kewarganegaraan: AS
Melinda French Gates bertambah kekayaannya sebesar $19,3 miliar tahun ini, setelah Forbes menaikkan estimasi penyelesaian perceraiannya dengan Bill Gates pada tahun 2021, yang kami patok sebesar $25 miliar. Pada bulan Juni 2024, ia mengundurkan diri dari Gates Foundation untuk fokus pada Pivotal Ventures, sebuah perusahaan yang ia dirikan untuk berinvestasi pada dana dan perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan; perusahaan tersebut juga memiliki lembaga filantropi yang berfokus pada perubahan sosial dan perempuan di seluruh dunia. Secara konsisten berada di peringkat teratas filantropis Amerika, estimasi seumur hidupnya dan Bill Gates menghasilkan total kekayaan sebesar $47,7 miliar.
9. Marilyn Simons & keluarga
Kekayaan bersih: $31 miliar | Usia: 74 | Sumber kekayaan: Dana lindung nilai | Kewarganegaraan: AS
Janda dari investor terkenal Jim Simons (meninggal Mei 2024) mengelola Yayasan Simons, sebuah organisasi yang didirikan bersama oleh pasangan tersebut untuk mendukung pendidikan dan penelitian sains. Simons telah mengabdikan sebagian besar kariernya untuk kepemimpinan filantropis, dan saat ini duduk di dewan Cold Spring Harbor Laboratory dan East Harlem Scholar Academies, serta mengepalai Dewan Kepemimpinan Wanita Universitas Stony Brook, sebuah program bimbingan yang didirikannya pada tahun 2014 di almamaternya.
8. Miriam Adelson & keluarga
Kekayaan bersih: $32,1 miliar | Usia: 79 | Sumber kekayaan: Kasino | Kewarganegaraan: AS
Miliarder kelahiran Israel dan keluarganya memiliki lebih dari separuh Las Vegas Sands, kerajaan kasino di balik properti ikonik seperti Venetian Macao dan Marina Bay Sands di Singapura. Mendiang suaminya, Sheldon Adelson (meninggal 2021), mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1989. Sebagai seorang dokter yang terlatih, Adelson telah mendedikasikan sebagian besar latar belakang medis dan upaya filantropisnya untuk memerangi kecanduan narkoba. Dia adalah donor GOP yang produktif.
7. Abigail Johnson
Kekayaan bersih: $32,7 miliar | Usia: 63 | Sumber kekayaan: Fidelity | Kewarganegaraan: AS
Sebagai ketua dan CEO Fidelity Investments, kekayaan Johnson berasal dari sekitar 28,5% sahamnya di perusahaan reksa dana yang berbasis di Boston yang didirikan oleh kakeknya pada tahun 1946. Setelah menghabiskan musim panasnya bekerja di Fidelity selama kuliah, Johnson akhirnya bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 1988 sebagai analis penuh waktu. Ia menjadi CEO pada tahun 2014, ketika ayahnya, Edward “Ned” Johnson III (meninggal 2022), mengundurkan diri.
Pemotretan Profil Ketua Non-Eksekutif Jindal Steel & Power Limited Savitri Jindal
Hindustan Times via Getty Images
6. Savitri Jindal & keluarga
Kekayaan bersih: $35,5 miliar | Usia: 75 | Sumber kekayaan: Baja | Kewarganegaraan: India
Ibu pemimpin terkaya di India, ia mengendalikan Jindal Group, konglomerat India yang mencakup berbagai sektor termasuk baja, listrik, semen, dan infrastruktur. Perusahaan ini didirikan oleh mendiang suaminya, Om Prakash Jindal, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada tahun 2005. Empat dari sembilan anak Jindal membantu mengelola perusahaan tersebut.
