Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Top 10 Perusahaan Baterai Li-ion Milik Para Miliarder Dunia

Daftar 10 perusahaan baterai Li-ion terbesar, yang didukung para miliarder dunia.
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

6. BYD Co. Ltd

BYD Company Limited adalah perusahaan multinasional China yang berkantor pusat di Shenzhen. 

Didirikan pada 1995 oleh Wang Chuanfu, kini pengusaha tersebut sudah memiliki kekayaan mencaoai US$17 miliar.

BYD telah menjadi salah satu perusahaan baterai litium terbesar di dunia dan produsen kendaraan listrik (EV), baterai isi ulang, dan produk fotovoltaik. BYD adalah produsen baterai litium yang dapat digunakan untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi. 

Perusahaan ini memproduksi baterai LiFePO4 (lithium iron phosphate) yang terbaik untuk masa pakai yang lama, pengisian daya yang cepat, dan keamanan yang lebih baik. 

BYD juga menjadi perusahaan baterai li-ion yang menyediakan 2000 siklus pengisian daya dengan waktu pengisian daya yang singkat, yaitu 30 menit.

7. Ufine Battery 

Guangdong Ufine New Energy Co., Ltd. adalah produsen baterai asal China, yang berdiri pada 2008 sebagai perusahaan baterai li-ion untuk membuat baterai LiFePo4, baterai polimer litium-ion, baterai 18650, dan baterai litium-ion. Perusahaan ini memiliki dua stasiun, satu di Jiangmen dan yang kedua di Shenzhen.

Ufine Battery dikenal dengan kustomisasinya, yang dapat mendesain baterai dengan berbagai ukuran, voltase, dan kapasitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan memiliki jumlah pesanan minimum yang kecil, sehingga lebih fleksibel daripada perusahaan lain. 

Baterai mereka terutama digunakan dalam peralatan elektronik konsumen, seperti baterai peralatan kecantikan, baterai mainan elektronik, baterai peralatan medis, baterai peralatan suhu rendah, baterai perkakas listrik, dan lainnya.

8. SK Innovation

Perusahaan Korea Selatan ini didirikan pada 1962 dan mendirikan pabrik produksinya di seluruh dunia, terutama di Eropa. 

Seperti perusahaan baterai litium lainnya, SK cenderung menghadirkan inovasi pada produksi baterai, khususnya baterai litium-ion. 

Battery Innovation Centre (BIC) secara khusus didedikasikan untuk berkolaborasi dengan lembaga riset dan pengembangan akademis dan mitra industri. 

SK saat ini memproduksi baterai litium untuk kendaraan listrik (EV) dan sistem penyimpanan energi (ESS), yang paling cocok untuk siklus yang tahan lama dan dalam.

9. Northvolt

Northvolt adalah perusahaan baterai lithium-ion baru yang didirikan pada 2016 dengan target untuk memproduksi baterai berkualitas tinggi dengan bersaing dengan perusahaan baterai lithium terkemuka di pasar. 

Perusahaan ini didirikan oleh Peter Carlsson, yang meninggalkan jabatan sebagai CPO dan Kepala Rantai Pasokan di Tesla Motors pada akhir 2015 untuk menjadi seorang pebisnis, penasihat, dan investor malaikat. 

Pada tahun 2016, Peter mendirikan Northvolt dengan misi membangun pabrik baterai lithium-ion terbesar di Eropa.

Perusahaan ini memproduksi baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik, baterai kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi ESS, dan peralatan komersial. 

Perusahaan ini membangun pabrik-pabrik besar untuk produksi sel baterai solid-state dan bertujuan untuk menyediakan baterai berkualitas tinggi di pasar Eropa guna mengurangi ketergantungan pada baterai impor. Pesatnya pertumbuhan perusahaan ini membuatnya dikenal sebagai "Harapan Baterai Eropa".

10. Evision AESC

Envision AESC didirikan pada 2007 oleh salah satu miliarder asal China Lei Zhang yang memiliki kekayaan US$3 miliar.

Dia mendirikan perusahaan dengan kolaborasi antara Nissan Motors dan NEC Corporation. Perusahaan ini telah membawa banyak inovasi dalam pembuatan baterai lithium-ion untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan keamanan. 

Selain itu, perusahaan ini membuat perubahan inovatif, seperti Sistem Manajemen Baterai (BMS), untuk memantau kinerja, kesehatan, dan informasi dasar baterai. Sistem ini juga membantu baterai untuk mendapatkan pengoptimalan yang lebih baik serta pengisian dan pengosongan daya dengan pengoptimalan yang tepat.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper