Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Top 10 Perusahaan Baterai Li-ion Milik Para Miliarder Dunia

Daftar 10 perusahaan baterai Li-ion terbesar, yang didukung para miliarder dunia.
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

Bisnis.com, JAKARTA — Baterai anoda lithium-ion (Li-ion) begitu banyak digunakan dan ternyata sangat penting baik dalam penggunaan gadget sampai untuk energi terbarukan.

Seiring dengan kemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan, permintaan akan perusahaan baterai lithium meningkat dan tumbuh dengan cepat, membuat perusahaan-perusahaan baterai juga bertumbuh pesat. 

Baterai lithium ini kerap memberi daya pada gadget seperti laptop, ponsel, kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi, dan aplikasi lainnya. 

Mengutip Ufine Battery, ini 10 perusahaan baterai lithium teratas, dari sisi teknologi kerja, proses produksi, jenis baterai lithium, dan kontribusinya terhadap industri:

1. CATL

Contemporary Amperex Technology (CATL) adalah perusahaan asal China yang berdiri pada 2011 dan mendapat banyak perhatian di industri ini. 

Perusahaan ini didirikan oleh Robin Zeng, salah satu miliarder China dengan kekayaan mencapai US$25,1 miliar. Dia membuat perusahaannya menjadi satu pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Melansor Forbes, Zeng meraih gelar Ph.D. dari Institut Fisika di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

CATL, yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen pada tahun 2018, memasok baterai ke produsen mobil seperti BMW, Volkswagen, dan Geely.

Sebagai perusahaan baterai li-ion nomor satu, CATL memproduksi lebih dari 100 GWh setiap tahunnya dengan 30.000 karyawannya. Baterai terlaris perusahaan ini adalah NCMA (Nicka Cobalt Manganese Acid Lithium). 

Baterai ini paling cocok untuk kendaraan listrik karena memiliki retensi kapasitas hingga 95%, kegunaan yang tahan lama, dan fitur keselamatan. 

Perusahaan ini juga memproduksi baterai selain kendaraan listrik, seperti solusi energi stasioner, sistem penyimpanan terbarukan, dan solusi penyimpanan di jaringan listrik. 

2. LG Chem

Perusahaan kedua adalah LG Chem asal Korea Selatan, perusahaan pertama yang membuat baterai litium pada 1999 dan berhasil memasangnya di General Motors. 

Perusahaan ini didirikan oleh Keluarga Koo yang memiliki kekayaan US$8,7 miliar. Tak lama setelah berdiri, perusahaan ini mulai dikenal sebagai perusahaan baterai litium paling andal, yang memasok baterainya ke Volvo, Jaguar, Porsche, Audi, Renault, dan Tesla. 

LG Chem telah mendirikan unit produksi di China, Polandia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Tujuan utama perusahaan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan baterai litium yang terus meningkat untuk kendaraan listrik di pasar-pasar ini.

LG Chem juga menjadi perusahaan yang banyak berinvestasi dalam Penelitian dan Pengembangan untuk memproduksi baterai berteknologi canggih serta menggunakan metode unik dalam pembuatan baterai li-ion.

3. Panasonic

Panasonic adalah perusahaan Jepang yang saat ini memproduksi sel baterai lithium-ion untuk beberapa aplikasi seperti kendaraan listrik (EV), kendaraan listrik hibrida (PHEV), kendaraan listrik hibrida (HEV), dan sistem penyimpanan energi (ESS). 

Perusahaan ini didirikan oleh Kōnosuke Matsushita yang lahir pada 27 November 1894, dan wafat pada 27 April 1989. Dia dikenal sebagai "God of Management".

Sebagai salah satu perusahaan baterai lithium terbesar di dunia, Panasonic menggunakan elektroda positif NCA yang unik dan sistem Manajemen baterai yang kompleks. 

Tesla, yang dikenal dengan kendaraan listriknya, juga memiliki kemitraan yang signifikan dengan perusahaan baterai li-ion Panasonic untuk seri kendaraan listriknya (EV), termasuk Model S, Model 3, Model X, dan Model Y, serta produk penyimpanan energi Tesla Powerwall dan Powerpack melalui kolaborasi di Gigafactory Nevada (Gigafactory 1).

4. Tesla

Perusahaan ini merupakan perusahaan kendaraan listrik tetapi juga memiliki reputasi sebagai salah satu perusahaan baterai litium terkemuka. 

Perusahaan ini didirikan pada 2003 tak hanya oleh orang terkaya dunia,Elon Musk, tapi juga oleh pengusaha Amerika Martin Eberhard dan Marc Tarpenning dan diberi nama sesuai nama penemu Serbia-Amerika Nikola Tesla. Perusahaan ini dengan cepat menjadi salah satu merek mobil paling dikenal di dunia.

Di bawah kepemimpinan Elon Musk, perusahaan ini merevolusi teknologi penyimpanan energi untuk masa depan energi yang berkelanjutan.

Tesla saat ini membuat tiga produk penyimpanan energi terbaik selain baterai litium untuk kendaraan listrik. Produk-produk tersebut adalah powerwall untuk penyimpanan energi perumahan, powerpack untuk peralatan komersial dan industri, dan megapack yang cocok untuk proyek skala jaringan. 

5. Samsung SDI

Anak perusahaan Samsung Groups, Samsung SDI Co. Ltd adalah perusahaan baterai li-ion Korea Selatan yang berdiri sebagai pemain utama dalam pembuatan baterai litium-ion dan solusi penyimpanan energi. 

Samsung sendiri didirikan oleh Lee Byung Chul yang keluarganya kini memiliki kekayaan sekitar US$4 miliar.

Tahun lalu, perusahaan ini mencapai penjualan menembus rekor karena meningkatnya permintaan di sektor baterai otomotif. Kini, perusahaan ini optimis dapat mencapai statistik yang sama pada 2024. 

Untuk tujuan ini, Samsung SDI tengah menggarap teknologi Samsung Battery Box SBB dan LFP (lithium Iron Phosphate) untuk memberi tantangan berat bagi perusahaan baterai litium di seluruh dunia.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper