Bisnis.com, JAKARTA - Forbes baru-baru ini merilis daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023, dimana salah satu nama yang muncul dari Indonesia adalah Silvano Christian.
Silvano Christian sendiri, merupakan Chief Executive Officer Dapur Cokelat Indonesia yang baru ditunjuk oleh Ermey Trisniarty, Founder dan Komisaris Dapur Cokelat.
Ditunjuknya Silvano ini diharapkan bisa menghadirkan lebih banyak kreasi dan inovasi bagi para pecinta Dapur Cokelat.
Pria lulusan teknik industri Universitas Indonesia ini mulai bergabung dengan Dapur Cokelat pada 2019 lalu, tepat dimana saat masa pandemi memaksa pelaku usaha untuk mengubah strategi bisnis agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang demikian cepat.
Silvano Christian awalnya bergabung dengan Dapur Cokelat sebagai Head of Business Development. Duet Ermey dan Silvano dalam menangani ketidakpastian bisnis di masa pandemi terjawab dengan meningkatnya performa perusahaan hanya dalam waktu setahun kemudian.
Silvano banyak berperan dalam digitalisasi usaha, memanfaatkan saluran penjualan online, dan menambahkan titik delivery point agar Dapur Cokelat lebih dekat ke pelanggan yang berimbas pada lebih cepatnya waktu pengiriman dan berkurangnya biaya pengiriman yang harus dibayar konsumen.
Baca Juga
Kecepatan perubahan strategi bisnis yang dilakukan, didukung oleh produk berkualitas yang dekat di hati pelanggan membuat Dapur Cokelat terus melaju dengan pesat.
Silvano sendiri mengungkapkan bahwa masa pandemi COVID-19 yang terjadi selama hampir tiga tahun terakhir merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Dapur Cokelat sejak berdiri 22 tahun lalu.
Dia menilai ada urgensi untuk lebih agile memanfaatkan peluang dan menjalankan bisnis di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi.
Maka dari itu, berbagai inovasi dihadirkan untuk bisa beradaptasi, mulai dari menjual produk pre-mix untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengisi waktu luang di rumah dengan belajar baking dengan mudah menggunakan produk pre-mix Dapur Cokelat; serta mendirikan titik penjualan delivery points di berbagai wilayah potensial agar dapat menjangkau pelanggan Dapur Cokelat lebih dekat, hingga meluncurkan aplikasi Dapur Cokelat.
"Inovasi ini untuk semakin mempermudah pelangga bertransaksi produk Dapur Cokelat di mana saja dan kapan saja secara online.”
Silvano yang merupakan lulusan Teknik Industri Universitas Indonesia dan pernah bergabung dengan Blibli.com, juga berperan dalam proses lahirnya Chill’n Box, sister brand yang berdiri tahun 2020 silam.
Produk Chill’n Box berupa dessert box dengan banyak varian dan anti mainstream dalam wadah easy to carry. DNA Dapur Cokelat berupa unsur cokelat dapat dirasakan dengan jelas dalam setiap produk Chill’n Box.
Forbes 30 Under 30 Asia 2023
Keberanian Silvano Christian dalam melakukan adaptasi bisnis secara cepat disertai inovasi dan kekuatan produk Dapur Cokelat sendiri berbuah manis dengan masuknya nama Silvano dalam jajaran bergengsi Forbes 30 Under 30 Asia 2023 baru-baru ini.
Masa post-pandemic tidak akan membuat Silvano berhenti, akan ada gebrakan-gebrakan bisnis baru yang akan dihadirkan Dapur Cokelat. Di ulang tahun ke-22 Dapur Cokelat tahun ini, Silvano akan membawa Dapur Cokelat pada new milestone yaitu genap 100 titik penjualan Dapur Cokelat di berbagai wilayah Indonesia. termasuk ekspansi lebih luas ke beberapa wilayah yang belum tercover, meremajakan tampilan outlet agar lebih minimalis, moderen, kekinian, serta menciptakan cake-cake terbaru dan up-to-date.
Dapur Cokelat berawal dari mimpi Ermey dan kecintaannya akan cokelat. Toko Cokelat, yang merupakan cikal bakal Dapur Cokelat, dibuka dengan peralatan terbatas pada 28 Mei 2001.
Dapur Cokelat telah mengarungi dunia bisnis kuliner selama 22 tahun dan saat ini memiliki 88 titik penjualan berupa 32 gerai outlet dan 56 delivery points yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pekanbaru, Makassar dan Bali.
Selama 22 tahun menjalankan roda usaha Dapur Cokelat, Ermey berhasil membuat Dapur Cokelat tidak hanya sekedar bertahan dalam masa pandemi yang baru saja berlalu, melainkan justru berkembang dengan luar biasa.
Digitalisasi usaha, adaptasi yang mumpuni serta dukungan tim Dapur Cokelat yang solid penuh kreativitas dan terus berinovasi dalam menciptakan produk baru seiring perkembangan jaman, menjadi kunci keberhasilan Dapur Cokelat.