Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekayaan Leonard Lauder, Miliarder Suksesor Estèe Lauder Meninggal Dunia

Ikon industri kosmetik Leonard A. Lauder, Ketua The Est'e Lauder Companies meninggal dunia dinusia 92 tahun, meninggalkan kekayaan ratusan triliun.
Pendiri Estee Lauder meninggal dunia/estee lauder indonesia
Pendiri Estee Lauder meninggal dunia/estee lauder indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan konglomerat kecantikan, The Estée Lauder Companies Inc. mengumumkan bahwa Ketua Emeritus, Leonard A. Lauder meninggal dunia pada Sabtu, 14 Juni 2025, pada usia 92 tahun.

Kabar tersebut diumumkan di laman resmi Estèe Lauder, mengenang kepergian maestro dan ikon merek kecantikan kelas dunia itu.

Merupakan putra tertua dari Estée dan Joseph H. Lauder, pendiri The Estée Lauder Companies, Lauder lahir pada 1933 di New York City.

Dia lulus dari Bronx High School of Science, University of Pennsylvania’s Wharton School, dan Officer Candidate School of the United States Navy. Dia juga sempat belajar di Columbia University’s Graduate School of Business. 

Usai lulus kuliah, dia bertugas sebagai letnan di US Navy dan sebagai prajurit cadangan, yang kemudian mendapat penghargaan Distinguished Alumni Award dari U.S. Navy Supply Corps Foundation. 

Dia kemudian resmi bergabung dengan perusahaan milik ayahnya, Estée Lauder pada 1958, dan selama lebih dari enam dekade, Lauder menjadi seorang visioner dan inovator, yang membantu mengubah bisnis dari beberapa produk yang dijual dengan satu merek di toko-toko AS menjadi pemimpin global multi-merek dalam bidang kecantikan bergengsi seperti saat ini. 

Lauder lantas menjabat sebagai Presiden The Estée Lauder Companies dari 1972 hingga 1995 dan sebagai Chief Executive Officer dari 1982 hingga 1999. Dia kemudian diangkat menjadi Chairman pada 1995 dan menjabat posisi tersebut hingga Juni 2009. 

Selama masa jabatannya di perusahaan tersebut, Lauder secara konsisten menantang status quo, mengembangkan dan menerapkan program penjualan dan pemasaran inovatif yang merevolusi industri kecantikan. 

Dia menciptakan laboratorium penelitian dan pengembangan pertama perusahaan, menghadirkan manajemen profesional di setiap level, dan menjadi penggerak utama di balik ekspansi internasional The Estée Lauder Companies, yang membantu meningkatkan penjualan dan laba perusahaan secara eksponensial.

Bagi industri ini, dia adalah ikon dan pelopor, yang mendapatkan rasa hormat di seluruh dunia. Energi dan visinya membantu membentuk perusahaan kami dan akan terus melakukannya untuk generasi mendatang. 

Dia juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli terhadap setiap orang di perusahaan. 

Selama bertahun-tahun menjabat sebagai Chairman Emeritus, Lauder banyak terlibat dalam bisnis dan operasi perusahaan sehari-hari dan merupakan bagian tetap di kantor pusat global The Estée Lauder Companies di New York dan di toko-toko di seluruh dunia hingga saat kematiannya. 

Pada awal pandemi global 2020, Lauder juga berperan penting dalam mendirikan Dana Bantuan Karyawan ELC Cares untuk mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan emosional karyawan dan keluarga mereka.

Menegaskan kedermawanannya, Lauder juga telah lama menjadi pendukung penelitian kanker dan menjabat sebagai Ketua Kehormatan dewan direksi di Breast Cancer Research Foundation, organisasi yang didirikan oleh mendiang istrinya, Evelyn H. Lauder, pada 1993. 

Dia juga memperjuangkan perjuangan melawan Alzheimer dengan mendirikan dan memimpin Alzheimer’s Drug Discovery Foundation bersama saudaranya, Ronald S. Lauder, yang mendukung penelitian obat mutakhir. 

Lauder juga percaya pada nilai pendidikan dan mendukung berbagai lembaga akademis. Dia adalah wali amanat University of Pennsylvania dan anggota pendiri dewan gubernur Institut Manajemen dan Studi Internasional Joseph H. Lauder.

Saat pandemi, Lauder bekerja sama dengan University of Pennsylvania untuk membuat program pendidikan perawat praktisi tanpa biaya kuliah. Donasinya sebesar US$125 juta, hadiah terbesar yang pernah ada untuk sekolah keperawatan Amerika, memungkinkan Leonard A. Lauder Community Care Nurse Practitioner Program di University of Pennsylvania.

Tak hanya meninggalkan warisan filantropi, Lauder juga meninggalkan kekayaan ratusan triliun. Menurut Forbes, Lauder memiliki kekayaan sebesar US$10,1 miliar atau setara dengan sekitR Rp165 triliun.

Lauder meninggalkan istrinya, Judy Glickman Lauder; putranya William P. Lauder, Gary M. Lauder dan istrinya, Laura Lauder; lima cucu, Rachel, Danielle, Djuna-Bear, Joshua, Eliana, dua cicit, banyak anak tiri dan cucu tiri, serta saudara laki-lakinya, Ronald S. Lauder, dan istrinya, Jo Carole Lauder, dan putri-putri mereka, Aerin Lauder dan Jane Lauder.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper