Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Bisnis si Cantik Carla Setiawan, Besarkan Brand Skin Care Lokal Trueve

Perjalanan karier bisnis Carla Setiawan yang besarnya skincare Trueve
Perjalanan Bisnis si Cantik Carla Setiawan, Besarkan Brand Skin Care Lokal Trueve
Perjalanan Bisnis si Cantik Carla Setiawan, Besarkan Brand Skin Care Lokal Trueve

Bisnis.com, JAKARTA - Brand kecantikan dalam negeri, Trueve, menyebutkan bahwa konsumen Indonesia kian menyukai label lokal karena produknya yang cukup revolusioner.

Hal itu pula yang menjadi alasan Carla Setiawan  untuk masuk sebagai pemain dalam industri skin care demi menjawab kebutuhan pasar.

Bermula dari Sharkmind, digital marketing agency yang membantu salah satu brand Deca Grup yaitu Everwhite sebagai agensi dan client.

Berkat kecocokan misi, membuat mereka pun akhirnya memutuskan untuk melakukan joint venture dan merilis brand bersama, yang bernama Trueve pada Oktober 2020 lalu. 

Dengan bermodal hasil penelitan dan pengembangan selama dua tahun, tak heran jika beauty brand lokal ini berhasil mencuri perhatian para beauty enthusiast yang berada di Indonesia, Singapura hingga Malaysia.  

Lantas, siapa itu Carla Setiawan yang menjadi sosok di balik kesuksesan Trueve? Simak ulasan Bisnis selengkapnya. 

Perjalanan Karier Carla Setiawan

Sebelum mendirikan brand Trueve, perempuan yang memiliki background marketing ini telah memulai bisnisnya sejak beberapa tahun lalu.

Kesuksesan yang diraihnya bukan tanpa usaha keras. Dia sempat merasakan kesulitan secara finansial hingga gagal merintis bisnis.

“Aku pernah membuat skincare pada 2018 dan gagal di awal 2019, jadi cuma bertahan 9 bulan. Penyebabnya ya karena satu dua hal, utamanya modal yang terbatas,” ungkapnya kepada Bisnis dalam kampanye "Journey to 100 Synergistic Barrier" di Jakarta, Selasa (14/2/2023). 

Maka dari itu, sebagai CEO & Co-Founder Trueve yang sempat bekerja di digital marketing course ini pun memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mencoba karier baru di bisnis industri skincare yang berbasis multi level marketing. 

Namun, setelah menjalaninya, Carla merasa bekerja di perusahaan tersebut membuatnya berada di zona nyaman dan kurang berkembang. 

“Jadi saat aku di MLM skincare, ada ketidakcocokan, di mana kalau di MLM berfokus bagaimana seseorang bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar, sementara aku lebih suka cara kerja yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain dalam jangka waktu yang panjang,” jelasnya. 

Perjalanan Bisnis Mengembangkan Trueve

Pertemuannya dengan Deca Group, ketika dirinya membantu proyek  sang suami di Sharkmind, akhirnya berbuah manis. Hasil diskusi kurang dari satu tahun, membuat kedua pihak setuju untuk bisa mengembangkan brand lokal berkategori premium. 

Berbekal pengalaman dan kegagalan yang sempat dirasakan saat membuat sebuah produk skincare lokal, nyatanya jadi modal Carla membesarkan Trueve. 

Dalam risetnya, dia menemukan pengembangan, teknologi dan bahan baku yang emungkinkan satu skincare untuk memiliki beberapa kandungan aktif.

"Teknologi ini menggabungkan dua sampai tiga bahan utama sekaligus sehingga manfaatnya jadi lebih maksimal,” ucapnya. 

Carla juga mengaku produk Trueve bukanlah produk yang sekadar mengikuti tren. Semua didasari dari akar permasalahan kulit masyarakat Indonesia, kemudian didalami hingga mendapat standar mutu yang tinggi. Hal itu yang kemudian membuatnya mampu bersaing dengan brand lokal lain, bahkan produk-produk impor yang sudah ada.

“Sejak awal, Trueve berkomitmen untuk melindungi, memperbaiki, dan memperkuat skin barrier yang menjadi sumber utama munculnya permasalahan kulit,” katanya.

Sebagai informasi, skin barrier sendiri adalah bagian kulit yang paling luar dan berfungsi menjaga kulit dari paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Sehingga, jika terjadi kerusakan pada lapisan luar kulit ini, maka dapat memicu gangguan pada kulit menyeluruh.

Trueve Tawarkan Peluang Kemitraan

Keberadaan reseller, agen hingga memaksimalkan kehadiran modern trade kini menjadi strategi kesuksesan bisnis kecantikan dalam menghadapi persaingan pasar.

Sebagai produk baru yang mampu mencuri perhatian pasar dengan inovasi dan kualitas terbaik atas produknya, tentu ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Apalagi, pasar Trueve telah meluas hingga ke 60 kita dengan ratusan jaringan distributor daerah. 

Melansir dari Instagram resmi Trueve, pihaknya kini menawarkan peluang bagi masyarakat yang ingin hasilkan keuntungan dari produk tersebut.

“Apalagi, kini sudah mulai pasca pandemi, kita semua makin memaksimalkan channel pemasaran. Apalagi, kita akan kian memfokuskan pada layanan worldwide shipping,” tutur Carla di akhir perbincangan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper