Bisnis.com, SOLO - Ide bisnis menjanjikan beromzet besar hanya datang kepada mereka yang mampu melihat peluang.
Dilansir dari Solopos.com, seorang perajin tas asal Masaran Sragen sukses meraup omzet hingga Rp300 juta per bulan dari kerajinan tas anyaman.
Ialah Nur Handayani, warga Dukuh Pucuk, Desa Sepat, Kecamatan Masaran yang telah mengeluti usaha kerajinan tas anyaman ini sejak 20 tahun lalu.
Pemilik usaha Azalea Tas Anyaman tersebut mengatakan dalam satu hari bisa memproduksi 400-800 buah tas dengan berbagai jenis.
Ada tiga jenis tas buatannya yaitu tas pasar/tradisional, tas modern, dan tas jali-jali yang dipasarkan dari harga Rp7000 hingga Rp300 ribu per unitnta.
“Untuk satu perajin, sehari bisa memproduksi lima hingga sepuluh tas pasar, tergantung tingkat keterampilan. Dalam 30 menit bisa jadi satu tas pasar, kalau tas modern pembuatannya memerlukan waktu tiga hingga empat jam,” terang Nur saat ditemui Solopos.com di rumahnya pada Jumat (16/9/2022).
Meski usaha tersebut berasal dari Sragen, namun penjualannya disebut berhasil menembus pasar mancanegara.
Jepang dan Denmark menjadi dua negara yang mengimpor tas buatan UMKM Azalea Tas Anyaman tersebut.
Jelas, omzet yang datang kepada Nur Handayani tak main-main bahkan mencapai Rp300 juta per bulannya.
Usaha kerajinana Azalea Tas Anyaman ini bisa menjadi peluang bisnis buat kamu yang pandai dalam pemasaran.
Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper Azalea Tas Anyaman. Tentunya, semua merupakan hasil kesepakatan antara calon mitra dengan pemiliik Azalea Tas Anyaman.
Kamu bisa memanfaatkan website, Instagram, TikTok, dan berbagai platform lain untuk ikut meraup cuan dan membantu kemajuan UMKM tanah air.