Bisnis.com, JAKARTA - Selama Ramadan yang akan berakhir dalam waktu dekat bisa Anda gunakan untuk melakukan refleksi pengelolaan keuangan.
Perencana keuangan dari Anggriani & Partner mengatakan ada lima kebiasaan keuangan yang bisa dipelajari dari ibadah di bulan Ramadan dan dilakukan untuk bertahan di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
Pertama adalah ikhlas, Metta menyebut dengan berpuasa 29 hari umat Islam belajar untuk menjalani ibadah dengan ikhlas. Begitupun dengan keuangan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah harus ikhlas menerima kondisi keuangan seutuhnya.
"Lakukan financial check-up agar kita mensyukuri seberapapun harta yang kita miliki dan tetap berikhtiar untuk menjadi lebih baik," katanya dalam diskusi daring yang digelar pada Kamis (15/5/2020).
Kedua adalah sabar, menurut Metta ibadah di bulan Ramadan mengajarkan umat Islam untuk sabar, menjalani hari demi hari hingga mencapai hari kemenangan. Untuk mencapai tujuan keuangan juga demikian, sudah barang tentu diperlukan kesabaran saat menabung.
"Mulai dari jumlah kecil, asalkan konsisten, lama kelamaan akan menjadi banyak dan dapat mencapai tujuan kehidupan yang diinginkan. Jadi menabung adalah latihan sabar juga," ungkapnya.
Baca Juga
Ketiga, yaitu disiplin waktu. Metta menyebut berpuasa melatih umat Islam untuk disiplin soal waktu sahur mendekati imsak dan menyegerkan berbuka puasa setelah adzan maghrib. Kedisiplinan tersebut tentunya bisa diaplikasikan dalam pengelolaan keuangan.
"Disiplin keuangan juga sangat penting, terutama untuk tidak menunda membayar kewajiban. Segera lunasi utang yang telah jatuh tempo. Disiplin mengatur keuangan membantu kita mengelola utang dengan baik," tuturnya.
Keempat, yakni keseimbangan. Menurut Metta, ibadah bulan Ramadan mulai dari berpuasa berzakat, beritikaf, dan lain-lain mengajarkan umat Islam hidup seimbang jasmani dan rohani. Keseimbangan keuangan bisa dicapai dengan mengatur pendapatan dan pengeluaran dengan bijak.
"Jangan besar pasak daripada tiang, tetapi juga jangan terlalu rakus mengumpulkan kekayaan dan jangan terlalu pelit untuk berbagi, tegasnya.
Terakhir yang tak kalah penting adalah kesederhanaan. Berpuasa mengajarkan umat Islam hidup bersahaja dengan makan secukupnya dan berkegiatan yang bermanfaat. Metta menyebut pola hidup sederhana ini mengajarkan agar tidak konsumtif dan berlebihan.