SERI FAMILY ENTERPRISE: Hoki ‘Ventura’ Keluarga

Tepat pada hari penuh hoki Tahun Baru Imlek 19 Februari 2015, Bisnis.com menampilkan tulisan tentang rencana OJK mengembangkan kembali modal ventura yang sempat ‘kempes’ padabeberapa tahun terakhir ini. 

Sistem pendampingan usaha pada perusahaan modal ventura bermanfaat ganda buat para pebisnis baru dari kalangan family business, yaitu mendapatkan pendampingan modal dan pendampingan pengelolaan usaha bisnis.

Pada siangnya di hari Imlek tersebut saya dimintai advis oleh satu keluarga pengusaha yang ingin memfasilitasi anaknya memulai bisnis. Si anak yang menyelesaikan kuliahnya dari Australia beberapa tahun lalu dan kini bekerja di perusahaan multinasional bersama tiga kawannya ingin mendirikan usaha bisnis jasa ‘kecantikan’ pria.

Sang bapak tidak terlalu banyak ikut bicara dan lebih cenderung mendengarkan. Bisa jadi dalam hati sang bapak kurang mendukung anaknya berbisnis yang ‘repot’ seperti dialaminya selama ini sebagai pedagang suku cadang kendaraan bermotor.  Apalagi si anak yang sudah ‘susah-susah’ disekolahkannya di luarnegeri dengan biaya tidak sedikit sekarang sedang bekerja di perusahaan multinasional dengan gaji lumayan besar.

Sang ibu, seperti umumnya ibu-ibu yang lebih dekat dengan anak lelaki, cenderung ingin mengakomodasi dan memfasilitasi gairah berbisnis anak lelakinya. Sang ibu meminta saya untuk member advis atas rencana anaknya memulai bisnis. Sang ibu dengan fasih ikut membantu anaknya menjelaskan konsep bisnis yang hendak dijalankan si anak. Tampaknya si anak sudah intensif ‘curhat’ dan minta dukungan ke ibunya.

Dengan bermodalkan gairah kuat untuk memulai bisnis dan sudah dilakukannya pengamatan intensif pada bisnis sejenis yang sudah ada di pasar, maka si anak sudah punya ‘modal dasar’ untuk memulai bisnis. Apalagi ide bisnis empat sekawan tersebut cukup inovatif, belum banyak competitor dan punya prospek baik yang tergambar dari antrean di gerai sejenis yang sudah berjalan di beberapa lokasi.

Lalu apa yang masih membuat para calon pengusaha tadi ragu-ragu memulai bisnis?  Dana awal untuk memulai usaha si anak dan kawan-kawannya relative tidak menjadi masalah karena jumlahnya tidak terlalu besar dan bisnis hendak dijalankan olehempat sekawan dengan prinsip sama-rata. Kalaupun ada kekurangan dana, tentu sang orang tua bias ikut membantu.

Pada situasi seperti ini, semestinya perusahaan modal ventura bias membantu mewujudkan mimpi dan gairah memulai bisnis dari para anak muda Indonesia seperti kisah nyata empat sekawan yang merasa belum ‘siap’ memulai bisnisnya tersebut.  Hambatan memulai bisnis bias berasal dari model bisnis yang dirasa belum cukup meyakinkan, kurang modal, atau karena ada pihak penting yang belum mendukung termasuk dari keluarga sendiri. Pendampingan permodalan dan pengelolaan yang diberikan oleh perusahaan modal ventura akan sangat bermanfaat untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Kita berharap agar rencana membesarkan modal ventura akan membuka ‘pintu rejeki’ bagi banyak anak muda Indonesia untuk memulai usaha bisnis.  Tentu saja usaha bisnis harus disiapkan dengan baik, dan tidak langsung dimulai begitu saja. Apalagi di hari Imlek konon katanya tidak baik untuk memulai bisnis baru.

Bagaimana menurut pandangan Anda?

Penulis

Handito Joewono

Chief Strategy Consultant on Family Enterprise @ ARRBEY 

[email protected]

www.arrbey.com