Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miliarder Singapura di Balik Nippon Paint, Goh Cheng Liang, Wafat di Usia 98 Tahun

Goh Cheng Liang, pendiri Wuthelam Group dan pemegang saham pengendali Nippon Paint, meninggal di usia 98 tahun. Kekayaannya mencapai US$13 miliar.
Miliarder Singapura di Balik Nippon Paint, Goh Cheng Liang, Wafat di Usia 98 Tahun/wuthelan group
Miliarder Singapura di Balik Nippon Paint, Goh Cheng Liang, Wafat di Usia 98 Tahun/wuthelan group

Bisnis.com, JAKARTA — Pendiri Wuthelam Group, pemegang saham pengendali Nippon Paint Holdings Jepang, meninggal dunia pada Selasa (12/8/2025) di usia 98 tahun.

“Ayah saya adalah mercusuar kebaikan dan kekuatan. Kami sangat beruntung telah diajar olehnya bagaimana menjadi orang baik. Dia mengajari kami untuk menjalani hidup dengan welas asih dan kerendahan hati," ungkap Goh Hup Jin, putra sulungnya sekaligus ketua Nippon Paint dalam pernyataan resmi, dilansir Forbes.

Perjalanan kewirausahaan Goh Cheng Liang, membawanya mengumpulkan kekayaan yang substansial, sungguh luar biasa. 

Miliarder yang merintis usahanya sendiri ini tumbuh dalam keluarga sederhana, tinggal di sebuah rumah toko di River Valley Road bersama orang tua dan empat saudara kandungnya. 

Forbes memperkirakan, pada saat kematiannya, kekayaan bersihnya saat ini mencapai sekitar US$13 miliar, yang sebagian besar berasal dari kepemilikan saham pengendali di Nippon Paint Jepang.

Mantan penjual jala ikan dan penyadap karet ini terjun ke bisnis cat setelah Perang Dunia II. Dia membeli cat murah dari tentara Inggris yang kemudian diubahnya menjadi merek lokal bernama Pigeon.

Pada tahun 1962, dia langsung memanfaatkan kesempatan untuk bermitra dengan Nippon Paint, yang saat itu sedang berencana berekspansi ke Asia Tenggara.

Selama hampir enam dekade, dia memperluas bisnisnya di kawasan tersebut dan kemudian mengakuisisi saham di Nippon Paint, yang saat ini merupakan perusahaan cat terbesar keempat di dunia berdasarkan penjualan. 

Pada tahun 2021, putranya, Hup Jin, ditunjuk untuk memimpin grup Wuthelam milik keluarga tersebut dalam memperkuat kesepakatan saham dan tunai senilai US$12 miliar yang memberikan perusahaan induk mereka kendali atas Nippon Paint. 

Kesepakatan tersebut melibatkan Wuthelam yang meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo tersebut dari 40% menjadi hampir 60%. Sebagai imbalannya, Nippon Paint membeli perusahaan patungan mereka di Asia, termasuk bisnis Wuthelam di Indonesia senilai US$2 miliar.

Selain mengembangkan bisnis catnya, Goh juga merambah bisnis properti dan layanan kesehatan semasa hidupnya. Dia mengembangkan bekas kompleks serbaguna Liang Court di Clark Quay dan Rumah Sakit Mount Elizabeth di kawasan perbelanjaan Orchard Road. Kedua properti tersebut kini telah terjual.

Melalui Yayasan Goh, yang didirikannya pada tahun 1995, pengusaha tersebut juga berkontribusi pada berbagai inisiatif seperti pendirian Pusat Kanker Nasional Singapura. 

Fasilitas tersebut kemudian diperluas hingga mencakup Pusat Terapi Proton Goh Cheng Liang, untuk menyediakan perawatan radiasi tingkat lanjut bagi pasien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro