Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Labua Snack, UMKM Hasil Karya Warga Binaan Lapas Atambua

UMKM La'Bua dari Lapas Atambua tampil di acara kemerdekaan Belu, NTT, mempromosikan produk lokal seperti keripik dan kudapan, didukung Bupati Belu.
Labua Snack, UMKM Hasil Karya Warga Binaan Lapas Atambua/ditjenpas.go.id
Labua Snack, UMKM Hasil Karya Warga Binaan Lapas Atambua/ditjenpas.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Atambua, La'Bua, kembali meriahkan acara besar di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Kali ini, kehadiran mereka berhasil menarik perhatian saat peluncuran Bulan Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Umum Atambua, Minggu (3/8).

Dengan semangat baru, jajaran Lapas Atambua menjajakannya produknya mulai pukul 16.00 WITA hingga tengah malam. Di sana, mereka menyajikan beragam produk unggulan hasil karya tangan Warga Binaan.

Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, mengapresiasi dan memfasilitasi penuh keikutsertaan ini. "Kehadiran kami di sini mendukung semarak kemerdekaan di Kabupaten Belu. Melalui bazar UMKM ini, kami merasa terbantu untuk mempromosikan produk kewirausahaan dan kreativitas di kalangan masyarakat,“ tuturnya diilansir dari laman resmi lapasatambua.

Hasilnya, stan UMKM La'Bua dipenuhi pengunjung yang antusias melihat dan membeli produk yang ditawarkan, mulai dari aneka es, kripik, aneka kudapan, hingga kerajinan tangan. Bahkan, Bupati Belu, Willybrodus Lay, turut berbelanja, menunjukkan dukungan nyata terhadap produk lokal dan mengapresiasi. "Produknya enak-enak. Sukses selalu dan tingkatkan," pujinya.

Kehadiran UMKM La'Bua pada peluncuran Bulan Kemerdekaan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten Belu. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi produk lokal agar makin dikenal luas oleh masyarakat. Tidak hanya di Kabupaten, Belu, tetapi se-Nusa Tenggara Timur.

Profil UMKM Lapas Atambua Labua

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Lapas Atambua Labua, merupakan karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapaas) Kelas IIB Atambua.

Deretan produk unggulan WBP Lapas Atambua di antaranya adalah keripik singkong, keripik pisang, dan keripik tegu, yang dikemas rapi dengan merek "La’Bua Snack,".

Ini adalah hasil dari program pembinaan kemandirian yang tujuannya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa warga binaan memiliki potensi besar untuk berkarya dan berkontribusi.

Program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan bagi mereka setelah bebas nanti.

Ketua Kelompok Kerja, Henok Manilehi menjelaskan produk-produk La’Bua Snack dibuat dengan bahan baku lokal pilihan dan diproses secara higienis, menjamin kualitas dan cita rasa yang tinggi.

"Kripik Singkong kami renyah dengan rasa gurih alami, Kripik Pisang kami manisnya pas dan krispi, sedangkan Kripik Tegu memiliki tekstur unik dan kaya rasa ada rasa balado dan original," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro