Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi lingkungan global Greenpeace turut menyuarakan protes terhadap pernikahan salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos dan jurnalis Laura Sanchez, pekan ini di Venesia.
Acara tersebut, yang diperkirakan akan menarik sekitar 200 tamu termasuk putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka dan menantunya Jared Kushner, serta sejumlah bintang dari film, mode, dan bisnis, telah dijuluki "pernikahan abad ini".
Namun, sebagian penduduk setempat melihat perayaan itu sebagai acara yang "kurang ajar" karena menjadikan Venesia sebagai komoditi dan membuat kota yang cantik itu menjadi rapuh lantaran telah lama dibanjiri oleh pariwisata tapi populasinya justru terus berkurang.
Aktivis dari kelompok Greenpeace Italia dan Inggris membentangkan spanduk raksasa di pusat St Mark's Square dengan gambar Bezos yang sedang tertawa dan sebuah tanda bertuliskan: "Jika Anda dapat menyewa Venesia untuk pernikahan Anda, Anda harusnya dapat membayar pajak lebih banyak."
Polisi setempat datang untuk berbicara dengan para aktivis dan memeriksa dokumen identitas mereka, sebelum mereka memasang spanduk.
"Masalahnya bukan pernikahannya, masalahnya adalah sistemnya. Kami pikir seorang miliarder besar tidak seharusnya boleh menyewa sebuah kota untuk kesenangan pribadinya," kata Simona Abbate, salah seorang pengunjuk rasa, dilansir Reuters, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga
Di sisi lain, Wali kota Luigi Brugnaro dan gubernur daerah Luca Zaia membela pernikahan tersebut, dengan alasan bahwa hal itu akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi bisnis lokal, termasuk perahu motor dan gondola yang mengoperasikan banyak kanal.
Zaia mengatakan perayaan tersebut diperkirakan menelan biaya 20-30 juta euro ($23-$34 juta) atau antara Rp380 miliar -Rp570 miliar.
Bezos juga akan memberikan sumbangan amal yang cukup besar, termasuk 1 juta euro untuk Corila, sebuah konsorsium akademis yang mempelajari ekosistem laguna Venesia.
Awal bulan ini, spanduk anti-Bezos digantung di menara lonceng St Mark dan dari jembatan Rialto yang terkenal, sementara penduduk setempat mengancam akan melakukan blokade damai terhadap acara tersebut, dengan mengatakan Venesia membutuhkan layanan publik dan perumahan, bukan VIP dan pariwisata yang berlebihan.
Meskipun tanggal dan lokasi pasti dari pernikahan mewah itu masih dirahasiakan, tetapi perayaannya diperkirakan berlangsung selama tiga hari, kemungkinan besar sekitar tanggal 26-28 Juni.
