Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenalan dengan Marta Ortega, Pewaris Zara dengan Kekayaan Rp180 Triliun

Mengenal Marta Ortega, yang bakal menjadi pewaris Zara milik salah satu orang terkaya di dunia, Amancio Ortega.
Logo Zara
Logo Zara

Bisnis.com, JAKARTA — Bagi yang senang belanja atau mengunjungi mal, pasti sudah tidak asing dengan toko baju Zara, perusahaan milik salah satu orang terkaya di dunia, Amancio Ortega.

Perusahaan ini merupakan bagian dari Inditex, toko pakaian multinasional yang juga memiliki beberapa perusahaan pakaian Spanyol yang sukses dan didirikan oleh Amancio Ortega dan Rosalia Mera pada 1985. 

Dengan bisnis yang sukses tersebut, wajar saja jika akan ada perebutan kekuasaan saat Amancio harus menyerahkan tampuk pimpinan. Tetapi hal ini tidak akan terjadi pada Zara karena penggantinya telah ditunjuk.

Pengusaha itu telah mengatakan sejak 2008 bahwa dia bermaksud menyerahkan perusahaan tersebut kepada putrinya, Marta Ortega Perez, yang saat ini menjabat sebagai CEO untuk merek tersebut.

Dalam biografinya, The Man from Zara, Amancio Ortega mengakui bahwa yang akan memberinya ketenangan pikiran adalah bahwa dia berhasil membangun bisnis hingga generasi kedua hampir tanpa ada yang menyadarinya.

"Masalah suksesi telah terselesaikan, karena semuanya telah didelegasikan," ujarnya dalam biografinya.

Lantas siapakah Marta Ortega?

Lahir pada 10 Januari 1984, Marta adalah putri tunggal Amancio Ortega bersama istri keduanya, Flora Pérez Marcote. Dia memiliki dua saudara tiri yang lebih tua, Carlos dan Sandra. 

Meskipun bisnis tersebut suatu hari akan jatuh ke tangan Marta, Sandra saat ini masih menjadi orang terkaya kedua di Spanyol setelah mewarisi saham perusahaan milik mendiang ibunya.

Marta belajar di Sekolah Bisnis Eropa di London dan setelah lulus dia mulai bekerja sebagai asisten penjualan di cabang Zara di Chelsea.

Berbicara kepada Wall Street Journal pada 2021 lalu tentang awal kariernya, dia merenungkan pada awal dia bekerja di merek tersebut, Marta mengira tak akan bertahan.

"Tetapi kemudian Anda menjadi agak kecanduan dengan toko itu. Beberapa orang tidak pernah ingin pergi. Itu adalah jantung perusahaan," ungkapnya.

Wanita berusia 41 tahun itu telah berkembang pesat di perusahaan itu, duduk di dewan direksi sejak 2015. Pada 2021, dipastikan bahwa dia akan menjadi ketua perusahaan, dan dia mulai menduduki jabatan itu pada 2022.

Marta memiliki ikatan yang erat dengan ayahnya, dan saat berbicara kepada Financial Times pada 2022, dia mengungkap bahwa ayahnya adalah orang yang terbaik dalam mendapatkan bakat terbaik dari setiap orang.

Jelas bahwa ayahnya adalah pahlawan bisnisnya, seperti ketika Marta diangkat menjadi ketua Inditex, dia berkata bahwa dia akan mendedikasikan hidupnya untuk membangun warisan orang tuanya, menatap masa depan tetapi belajar dari masa lalu.

Saat ini, Marta diyakini memiliki kekayaan sebesar 8 miliar pound sterling atau setara dengan Rp180 triliun. Tapi tentunya dia akan mewarisi lebih banyak lagi karena kerajaan ayahnya yang luas. 

Amancio adalah orang terkaya kedua di Eropa, dan orang terkaya ke 9 di dunia dengan kekayaan sebesar US$110 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper