Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Amancio Ortega Pemilik Zara yang Putus Sekolah hingga Jadi Miliarder Terkaya Ke-13 Dunia

Kisah Amancio Ortega membangun bisnis fesyen dan jadi orang terkaya ke-13 di dunia meski alami masa kecil yang suram.
Logo Zara
Logo Zara

Bisnis.com, JAKARTA - Jika bicara soal miliarder atau orang terkaya di dunia, pasti nama Elon Musk, Mark Zuckerberg, atau Jensen Huang yang kerap muncul, dan beberapa orang terkaya itu sering kali tetap tersembunyi dari pandangan publik. 

Salah satu tokoh misterius tersebut adalah Amancio Ortega Gaona, seorang miliarder asal Spanyol yang menuai kisah sukses meski sempat hidup sulit. 

Meskipun menjadi orang terkaya kedua di Eropa dan orang terkaya ke-13 di dunia, nama Ortega masih belum banyak dikenal oleh jutaan orang, yang mungkin membeli produknya setiap hari.

Siapa Amancio Ortega?

Lahir dari ayah yang merupakan seorang pekerja kereta api dan ibu yang menjadi pembantu rumah tangga pada 28 Maret 1936, masa kecil Ortega jauh dari kata mewah. 

Di usianya yang masih belia, 12 tahun, dia terpaksa membuat keputusan sulit untuk berhenti sekolah dan memasuki dunia kerja agar bisa membantu menghidupi keluarganya secara finansial. Namun, kesulitan di awal kariernya ini menjadi fondasi kesuksesannya di masa depan.

Perjalanan Ortega di industri mode bahkan dimulai dari minus. Dia memulai kariernya sebagai pengantar barang sebelum kemudian menjadi penjahit. Dia mengasah keterampilannya dalam produksi pakaian pada 1950-an hingga 1960-an. 

Setelah memiliki kemampuan menjahit, semangat kewirausahaannya mendorongnya untuk mendirikan bisnisnya sendiri di kota kelahirannya, La Coruña, Spanyol.

Awalnya bernama GOA (inisial namanya yang dibalik), perusahaan tersebut mengalami transformasi pada tahun 1975, menjadi Zara yang sekarang terkenal. 

Menariknya, merek tersebut awalnya bakal disebut Zorba, yang terinspirasi oleh film populer 1960-an. Namun, karena konflik penamaan dengan bar di dekatnya, Ortega harus berimprovisasi, dan akhirnya memutuskan untuk menggunakan nama Zara.

Dari awal yang sederhana, Zara kini berkembang menjadi pusat mode global. Kini, merek tersebut memiliki lebih dari 5.800 toko di seluruh dunia dengan sekitar 170.000 karyawan dan menempati posisi terdepan dalam mode siap pakai Prancis. 

Zara meraup pendapatan tahunan hampir 1,8 miliar euro di Prancis saja. 

Namun, keberhasilan Ortega tidak hanya terbatas pada Zara. Perusahaannya, Inditex, juga menggenggam beberapa merek mode populer lainnya, termasuk Pull and Bear, Massimo Dutti, Bershka, dan Stradivarius. 

Portofolio yang beragam ini telah berkontribusi pada kekayaan Ortega yang sangat besar. Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaannya mencapai US$107 miliar pada 2024. 

Sementara beberapa miliarder seperti Bernard Arnault, Jeff Bezos, dan Elon Musk menjadi nama-nama terkenal, Ortega terus mengumpulkan kekayaannya sambil tetap bersikap rendah hati.

Kini di usianya yang hampir 80-an, Ortega telah mengundurkan diri dari kegiatan operasional sehari-hari kerajaannya, tetapi tetap menjadi pemegang saham mayoritas. 

Dampaknya terhadap industri mode dan lanskap ritel global tidak dapat disangkal. Dari model "mode cepat" yang inovatif hingga kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen, pengaruh Ortega jauh melampaui kekayaan pribadinya.

Seiring dengan terus berkembangnya industri mode, dengan tren seperti keberlanjutan dan daur ulang yang semakin diminati, akan menarik untuk melihat bagaimana warisan Ortega dan merek yang dibangunnya beradaptasi dengan tantangan baru ini. 

Namun, kisahnya tetap menjadi pengingat bahwa terkadang tokoh paling berpengaruh di dunia ternyata adalah orang-orang yang tak begitu dikenal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper