Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah video mencekam beredar ketika sebuah helikopter melayang bebas tanpa baling-baling dan kemudian terhempas ke sungai Hudson di New York.
Ternyata, salah satu bos Siemens asal Spanyol menjadi korban. Dia tewas bersama keluarganya pada Kamis lalu (10/4/2025) dalam kecelakaan helikopter di New York City saat sedang berlibur untuk merayakan ulang tahun istrinya.
Bos Siemens itu adalah Agustín Escobar, yang tengah melakukan tur wisata keliling kota New York pada sore hari ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh terbalik ke Sungai Hudson. Pilot Seankese Johnson juga tewas dalam kecelakaan itu.
Dilansir USA Today, kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh CEO Siemens Roland Busch mengirimkan ucapan dukanya melalui media sosial.
"Kami sangat berduka atas kehilangan rekan dan teman kami, Agustin Escobar, dan keluarganya tercinta," tulisnya dalam unggahan di X, dikutip Senin (14/4/2025).
Siapakah keluarga Escobar?
Baca Juga
Siemens menyebutkan, Escobar adalah CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility, divisi transportasi kereta api dari perusahaan teknologi Siemens yang berbasis di Jerman.
Escobar yang berusia 49 tahun, lahir di Puertollano, sebuah kota kecil di Spanyol bagian tengah. Pejabat kota tersebut, García-Page mengatakan bahwa kota kelahirannya bahkan merayakannya sebagai "putra terbaik" pada 2023 lalu.
Sebelum memangku jabatannya saat ini, Escobar diangkat sebagai kepala eksekutif Siemens Spanyol pada 2022. Pendahulunya, Miguel Ángel López, sangat memuji Escobar, menyebut pekerjaannya sebagai "kunci" keberhasilan perusahaan.
Menurut profil LinkedIn-nya, Escobar sebelumnya juga bekerja untuk raksasa teknologi tersebut di Amerika Serikat dan Brasil.
Sementara itu, istrinya, yang menurut berbagai sumber bernama Mercè Camprubí Montal, merupakan seorang eksekutif di Siemens Energy, perusahaan terpisah, menurut profil LinkedIn-nya.
Kronologi Kecelakaan Helikopter Keluarga Escobar
Wali Kota New York City Eric Adams dalam sebuah konferensi pers menyebutkan bahwa helikopter yang ditumpangi keluarga Escobar sedang melakukan tur keliling Kota New York ketika jatuh dari langit tak lama setelah pukul 15:15 pada Kamis dan jatuh ke Sungai Hudson.
Helikopter tersebut diidentifikasi sebagai helikopter Bell 206 bermesin tunggal yang dioperasikan oleh perusahaan wisata New York Helicopter.
Lintasan penerbangan helikopter tersebut merupakan rute wisata populer di sekitar Kota New York. Keluarga tersebut melakukan perjalanan wisata tersebut saat berkunjung ke New York dari Spanyol.
Namun, penyebab kecelakaan tersebut masih sedang diselidiki oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional, bersama dengan Badan Penerbangan Federal.
Pihak berwenang yakin helikopter jatuh ke air dalam keadaan "terbalik" lewat rekaman video kecelakaan tersebut, yang memperlihatkan helikopter jatuh ke air, diikuti oleh lepasnya bilah helikopter beberapa detik kemudian.
Kelima anggota keluarga tersebut, dua orang dewasa dan tiga anak, dan seorang pilot meninggal. Empat orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan dua orang meninggal di rumah sakit.
Wali Kota Jersey City Steven Fulop memberikan keterangan pada Jumat pagi bahwa ayah dari keluarga Spanyol tersebut berada di AS untuk perjalanan bisnis sebelum keluarganya terbang untuk menghabiskan beberapa hari di New York City. Keluarga tersebut sedang merayakan ulang tahun ke-40 istri dan ibunya, tambahnya.