Bisnis.com, JAKARTA — Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) resmi meluncurkan Jagalaba.com, sebuah marketplace berbasis gotong royong yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan brand lokal.
Adapun, SUMU merupakan salah satu penginisiasi dari dibentuknya layanan ojek online (ojol) bernama Zendo yang siap memberikan pelayanan di 70 kota di Indonesia
Marketplace ini lahir dari keresahan akan semakin tersisihnya produk-produk lokal di tengah dominasi platform e-commerce raksasa dan banjirnya produk impor murah.
Sekretaris Jenderal SUMU, Ghufron Mustaqim mengatakan Jagalaba.com adalah solusi nyata bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa harus terbebani komisi tinggi dan ketergantungan terhadap platform yang kurang berpihak pada mereka.
“Kami menghadirkan Jagalaba.com sebagai rumah besar bagi UMKM dan brand lokal. Marketplace ini bukan sekadar platform jual-beli, tetapi sebuah gerakan ekonomi berbasis komunitas yang memastikan perputaran uang tetap berada di tangan pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Ghufron dalam keteranganya, Sabtu (1/3/2025).
Ghufron menyampaikan, tidak seperti marketplace besar yang dikendalikan oleh satu entitas pusat, Jagalaba.com dijalankan oleh jaringan operator, yaitu para pengusaha Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga
Operator mengembangkan marketplace dengan mengajak masyarakat untuk berbelanja di Jagalaba.com, sekaligus mengundang para brand lokal dan UMKM yang ingin mencari platform yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dengan prinsip ekonomi berbasis komunitas, Jagalaba.com menerapkan biaya administrasi hanya 4% untuk para penjual. Jauh lebih rendah dibandingkan marketplace besar yang mengenakan tarif 10-20%.
Margin Jagalaba.com sebagian untuk membiayai server dan pengembangan platform dan sebagian lagi dikembalikan kepada penggerak Jagalaba.com serta UMKM yang terlibat aktif. Model ini menciptakan konsep “closed loop economy”.
Artinya, keuntungan yang diperoleh tetap berputar di dalam komunitas UMKM dan tidak mengalir ke pihak-pihak luar yang tidak berkontribusi pada ekonomi lokal.
“Jagalaba.com bukan hanya soal transaksi jual-beli, tetapi juga gerakan ekonomi kerakyatan. Ini adalah perlawanan terhadap sistem yang hanya menguntungkan pemain besar dan mengorbankan pelaku usaha kecil. Kami ingin mengembalikan kedaulatan ekonomi ke tangan rakyat,” ujar Ghufron.
Peluncuran Jagalaba.com ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pelaku usaha kecil untuk memiliki alternatif marketplace yang lebih berpihak pada mereka.
Dengan model bisnis berbasis komunitas, biaya transaksi rendah, dan gerakan akar rumput, Jagalaba.com siap menghadirkan ekonomi digital yang lebih adil dan berkelanjutan.