Bisnis.com, JAKARTA - Komunikasi adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Namun, menjadi seorang komunikator yang baik bukan hanya soal menyampaikan pesan dengan jelas, melainkan juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap perasaan dan keadaan orang lain. Lantas, apa saja ciri-ciri psikologis seorang komunikator yang baik?
1. Empati yang Mendalam
Dilansir dari Your Tango, Senin (13/1/2025), salah satu ciri utama seorang komunikator yang baik adalah empati. Mereka mampu memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati bukan hanya tentang mendengarkan kata-kata, tetapi juga menangkap emosi yang tersembunyi di balik percakapan.
Melalui empati, mereka dapat menciptakan koneksi yang lebih mendalam dan membangun rasa saling percaya dalam komunikasi.
2. Kemampuan Mendengarkan Aktif
Mendengarkan adalah keterampilan yang seringkali lebih sulit dilakukan daripada berbicara. Seorang komunikator yang baik tahu kapan harus mendengarkan dengan penuh perhatian dan kapan harus memberikan respon.
Mereka tidak hanya mendengarkan untuk merespon, tetapi mendengarkan untuk memahami. Ini berarti mereka memberikan perhatian penuh terhadap pembicara dan menunjukkan ketertarikan melalui bahasa tubuh dan verbal.
Baca Juga : Mengenal Tes Pauli, Uji Psikologi yang Terkenal |
---|
3. Keterbukaan dan Kejujuran
Komunikator yang baik selalu terbuka dan jujur dalam percakapan. Mereka tidak takut untuk berbagi pendapat dan perasaan mereka, tetapi melakukannya dengan cara yang tidak merusak atau menyakiti orang lain. Kejujuran menciptakan rasa hormat dan menghindari kesalahpahaman yang dapat terjadi karena ketidakjelasan dalam berkomunikasi.
4. Keterampilan Mengelola Emosi
Seorang komunikator yang baik harus mampu mengelola emosinya sendiri, terutama dalam situasi yang penuh tekanan atau saat menghadapi perbedaan pendapat. Mereka tidak mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan, melainkan bisa tetap tenang dan rasional. Keterampilan ini, mereka mampu menjaga percakapan tetap konstruktif meskipun ada ketegangan, dilansir dari medicaldaily.com.
5. Kemampuan Menyesuaikan Diri dengan Audiens
Komunikator yang efektif tahu cara menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan audiens yang berbeda. Mereka memahami bahwa cara berbicara kepada teman dekat tentu berbeda dengan berbicara kepada rekan kerja atau atasan. Dengan kemampuan ini, mereka bisa menyampaikan pesan dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diterima oleh lawan bicara.
Seorang komunikator yang baik tidak hanya tentang keterampilan berbicara, tetapi juga melibatkan pengelolaan perasaan dan perhatian yang mendalam terhadap orang lain. Melalui ciri-ciri psikologis seperti empati, keterbukaan, dan kemampuan mendengarkan, seseorang dapat menjadi komunikator yang tidak hanya efektif, tetapi juga membangun hubungan yang sehat dan penuh pengertian. (Mianda Florentina)