Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Keluarga Terkaya di Dunia pada 2024, Hartono di Posisi Ke-17

Daftar keluarga terkaya di dunia versi Bloomberg di akhir 2024. Keluarga Hartono tempati posisi terkaya ke-17 dalam daftar.
Logo Walmart. REUTERS/Henry Romero
Logo Walmart. REUTERS/Henry Romero

Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang tahun ini, ada lebih banyak miliarder dari segi jumlah dan juga kekayaan, paling banyak sepanjang sejarah, karena orang-orang terkaya yang masih hidup terus mengumpulkan kekayaan dalam jumlah yang terus memecahkan rekor.

Beberapa miliarder membangun kesuksesan mereka dari nol, namun ada pula beberapa nama keluarga yang muncul dalam daftar orang terkaya di dunia karena turun temurun lintas generasi. 

Dari keluarga Walton, Ambani, hingga Koch, menjadi deretan keluarga terkaya yang identik dengan "1% from 1%". Keluarga Walton misalnya, selalu ada dalam daftar keluarga terkaya Bloomberg, dan terus bertambah kaya karena satu alasan sederhana: saham Walmart. 

Hingga 10 Desember, saham tersebut naik 80% tahun ini. Lonjakan tersebut mengangkat kekayaan gabungan dinasti tersebut sebesar US$172,7 miliar dalam setahun terakhir, dan berhasil melampaui kekayaan bangsawan Emirat yang menempati posisi teratas dalam daftar Bloomberg pada tahun lalu.

Seperti keluarga Walton, sebagian besar dari deretan keluarga dalam daftar Bloomberg menjadi lebih kaya tahun ini berkat pasar yang kuat. Secara kolektif, kekayaan 25 keluarga terkaya dalam daftar tersebut bertumbuh US$406,5 miliar. 

Banyak di antaranya adalah nama-nama yang sudah dikenal: keluarga Johnson dari bisnis reksa dana dan rekening pensiun, keluarga Thomson dari industri media, Mars dan Ferrero dari industri permen. 

Pendatang baru dalam daftar ini adalah keluarga Ofers, yang kekayaannya berasal dari perusahaan pelayaran Israel. Saat ini, kerajaan mereka mencakup banyak industri di seluruh dunia, dengan aset yang dikendalikan secara terpisah oleh saudara generasi kedua Eyal dan Idan.

Pendatang baru lainnya adalah Chearavanont, dinasti Thailand yang konglomeratnya, CP Group, mengelola peternakan ikan dan toko 7-Eleven serta membuat pakan ternak, serta berbagai bisnis lainnya.

Berdasarkan data terbaru Bloomberg akhir tahun 2024, berikut ini daftar keluarga terkaya di dunia:

1. Keluarga Walton - US$432,4 Miliar

Walmart adalah pengecer terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, mencapai US$648,1 miliar pada tahun fiskal terbaru dengan lebih dari 10.600 toko di seluruh dunia. 

Keluarga Walton memiliki sekitar 46% dari pengecer yang berkantor pusat di Bentonville, Arkansas, dan menjadi saham yang menopang kekayaan keluarga terbesar di dunia.

Dari tiga bersaudara Walton, Rob Walton memutuskan untuk pensiun dari dewan direksi Walmart tahun ini setelah menjabat selama 46 tahun.

2. Keluarga Al Nahyan - US$323,9 Miliar

Salah satu dari tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab, Abu Dhabi adalah ibu kota negara dan tempat sebagian besar cadangan minyaknya berada. 

Keluarga penguasanya, Al Nahyan, telah memimpin wilayah yang sekarang menjadi UEA selama beberapa dekade, bahkan sebelum minyak mengubah ekonomi dan keuangan keluarga kerajaan. 

Penguasa Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, juga merupakan presiden negara tersebut. Anggota keluarga lainnya memegang peran di pemerintahan dan sektor swasta, yang merupakan pengaburan umum antara kepentingan negara dan pribadi. 

Penasihat keamanan nasional, Sheikh Tahnoon, mengawasi aset mereka, baik dana pribadi maupun dana negara, yang bernilai hampir US$1,5 triliun. 

3. Keluarga Al Thani _ US$172,9 Miliar

Pemerintahan keluarga Al Thani atas Qatar dimulai pada pertengahan abad ke-19 dan bertahan melalui imperialisme Ottoman dan Inggris, berdirinya negara modern, perang, dan dua kudeta. 

Minyak ditemukan di sana sekitar 1940, tetapi keputusan untuk menambang ladang gas lepas pantai yang besar yang kemudian benar-benar mengubah negara dan membawa para penguasanya ke level eselon tertinggi kekayaan global. 

Anggota keluarga ini menduduki banyak jabatan politik dan mendominasi ekonomi lokal, memiliki bisnis mulai dari hotel hingga perusahaan asuransi hingga kontraktor. Mereka juga memiliki aset asing yang berharga seperti rumah di Mayfair London, peternakan kuda, dan label mode Valentino. 

Jumlah anggota keluarga Al Thani mencapai ribuan, meskipun kekuasaan terkonsentrasi di beberapa cabang utama. Pada suatu waktu, keluarga mereka bahkan mengisi hampir setengah dari warga negara Qatar yang kecil. 

4. Keluarga Hermes - US$170 Miliar

Keluarga generasi keenam yang beranggotakan lebih dari 100 orang ini memiliki perusahaan mode mewah Prancis yang terkenal dengan tas Kelly-nya, Hermes, yang dapat terjual hingga ratusan ribu dolar AS dalam pelelangan. 

Di antara anggota keluarga tersebut, yang memegang posisi senior di perusahaan tersebut adalah Pierre-Alexis Dumas sebagai direktur artistik, dan ketua eksekutifnya Axel Dumas.

Keluarga tersebut menyatukan delapan kantor keluarga dan kendaraan investasi dari berbagai cabang menjadi satu entitas, Krefeld Invest, pada 2022.

5. Keluarga Koch - US$148,5 Miliar

Empat bersaudara Frederick, Charles, David, dan William mewarisi perusahaan minyak milik ayah Fred Koch. Namun, perseteruan persaudaraan atas kendali perusahaan pada awal 1980-an menyebabkan Frederick dan William meninggalkan bisnis keluarga sementara Charles dan David tetap bertahan. 

Perusahaan itu berkembang menjadi Koch, konglomerat yang berkantor pusat di Wichita, Kansas dengan pendapatan tahunan sekitar US$125 miliar. Keluarga itu mengelola sebagian kekayaannya melalui kantor keluarga 1888 Management.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper