Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk, maestro teknologi di balik Tesla dan SpaceX, telah mencapai tonggak sejarah finansial, dengan kekayaannya kembali menembus rekor, terbesar sepanjang sejarah.
Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, kekayaan bersih Musk telah melonjak hingga US$348 miliar, menjadikannya orang terkaya sepanjang sejarah.
Rekor baru ini melampaui puncak kekayaannya sebelumnya sebesar US$338 miliar, yang dicapai pada 2021, dan menempatkannya jauh di atas miliarder lainnya.
Melonjak US$130 Miliar dalam Satu Tahun
Dilansir Bloomberg, kekayaan Musk mengalami pertumbuhan luar biasa, naik hampir US$130 miliar hanya dalam 12 bulan.
Sebagai perbandingan, peningkatan tersebut lebih besar dari total kekayaan bersih sebagian besar individu dalam peringkat miliarder.
Pesaing terdekatnya, Jeff Bezos memiliki kekayaan US$219 miliar, Larry Ellison US$206 miliar, dan Mark Zuckerberg US$198 miliar, tertinggal jauh di belakang.
Baca Juga
Kekayaan Musk juga membuat kekayaan taipan barang mewah Prancis Bernard Arnault terlihat kecil, saat ini rnault memiliki US$163 miliar setelah mengalami penurunan yang signifikan.
Inti dari kenaikan finansial Musk adalah keberhasilan berkelanjutan Tesla, raksasa mobil listrik, dan usahanya dalam eksplorasi ruang angkasa, kecerdasan buatan, dan media sosial, termasuk kepemilikannya atas X (sebelumnya Twitter).
Namun, tak hanya soal bisnis, perkembangan politik terkini di AS juga ternyata memainkan peran penting dalam meningkatkan kerajaan finansialnya.
Efek Trump
Dukungan publik Musk untuk Donald Trump selama pemilihan presiden AS tampaknya merupakan keputusan yang sangat menguntungkan.
Setelah kemenangan Trump, saham Tesla melonjak, menambah US$15 miliar ke kekayaan bersih Musk hanya dalam beberapa jam. Dalam 24 jam, kekayaannya telah melonjak US$26 miliar.
Menurut Forbes, kenaikan dramatis dalam nilai pasar Tesla mencerminkan optimisme investor yang terkait dengan ekspektasi kebijakan di bawah pemerintahan Trump yang dapat mendukung industri seperti energi bersih dan teknologi.
Musk dilaporkan menyumbang US$100 juta untuk kampanye Trump, sebuah langkah yang ternyata berhasil menjadi investasi yang cerdik, meskipun sifatnya mengejutkan.
Keberhasilan finansial Elon Musk juga bukan sekadar cerita tentang keberuntungan, tapi juga menjadi hasil dari kemampuannya untuk mendorong batasan dan mendominasi banyak industri.
Sebagai CEO Tesla, dia telah merevolusi pasar kendaraan listrik, sementara SpaceX terus membuat terobosan baru dalam eksplorasi ruang angkasa komersial.
Kepemimpinannya di X juga menunjukkan kemauannya untuk membentuk kembali lanskap media sosial, meskipun transformasi platform tersebut kontroversial.
Kemampuan Musk untuk menarik perhatian, membuat keputusan yang berani, dan mengubah strategi dengan cepat membuatnya berbeda dari rekan-rekannya.
Ketika miliarder lain seperti Jeff Bezos dan Bernard Arnault telah membangun kerajaan di pasar tertentu, Musk telah berhasil mendiversifikasi minatnya, menciptakan jaring pengaman finansial yang hampir tak tertandingi.