Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

dari Magang hingga CEO, Ini Kisah Elliott Hill 32 Tahun Bekerja di Nike

Kisah Elliott Hill, CEO baru Nike yang memulai kariernya sebagai karyawan magang.
Ceo Nike Elliott Hill/nike
Ceo Nike Elliott Hill/nike

Bisnis.com, JAKARTA - Nike resmi menunjuk Elliott Hill sebagai Presiden dan CEO baru Nike per 14 Oktober 2024.

Elliott kini menjabat sebagai Presiden dan CEO baru Nike, setelah 32 tahun bekerja dengan pengalaman pertama sebagai karyawan magang.

Ia menggantikan John Donahoe, yang memutuskan untuk pensiun. Penunjukkan Elliott Hill menjadi viral lantaran sepak terjangnya yang tidak biasa.

Dirinya memulai karier sebagai pegawai magang, hingga akhirnya bisa menduduki jabatan puncak di Nike.

Tak hanya sebagai Presiden dan CEO, Elliott Hill juga akan menjadi Direktur Dewan Direksi NIKE, Inc. dan anggota Komite Eksekutif.

Mengutip laman Linkedin milik Hill, Hill merupakan lulusan dari kampus Texas Christian University (TCU) dan Ohio University. Saat ini, dia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina di TCU.

Hill memulai perjalanannya di Nike pada 1988 sebagai peserta magang. Saat itu ia ditempatkan di divisi baju olahraga.

Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Elliott mengikuti program intern di Nike selama dua tahun sebelum naik jabatan menjadi sales untuk grafis olahraga.

Ia terus mengalami kenaikan karier, dimulai dari Sales Representative hingga Sales Management. Hingga akhirnya pada 1998, Elliott naik jabatan menjadi Direktur Divisi Olahraga Tim selama dua tahun.

Setelah itu ia ditunjuk menjadi Wakil Presiden untuk EMEA Sales dan Retail. Setidaknya 19 posisi jabatan pernah dipegang Elliott selama berkarier di perusahaan Nike.

Hill pun sempat memutuskan untuk pensiun sementara dari Nike pada 2020. Saat itu ia memegang jabatan sebagai President of Consumer and Marketplace.

Hingga akhirnya penunjukan Hill sebagai CEO Nike pada September 2024 merupakan puncak dari perjalanan panjang kariernya.

Di akun Linkedinnya, ia dengan bangga menyebut prestasi yang pernah diraih yakni termasuk pengembangan nilai perusahaan Nike hingga mencapai US$39 miliar.

“Saya bertanggung jawab atas pengembangan Nike menjadi perusahaan bernilai US$39 miliar," tulis Hill, dikutip dari HypeAbis.

CEO baru Nike ini sempat memimpin pemasaran global dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan merek Jordan, serta berkontribusi pada berbagai inisiatif internasional yang mendorong kesuksesan Nike.

"Saya juga memimpin pemasaran global dan berfokus pada pertumbuhan merek Jordan serta berbagai inisiatif yang mendorong kesuksesan Nike di pasar internasional," tulisnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper