Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Terkaya RI Prajogo Pangestu hingga Anthoni Salim 'Reuni' saat Bertemu Paus Fransiskus

Selain pejabat dan tokoh keagamaan, orang terkaya di Indonesia saat ini Prajogo Pangestu juga datang ke Istana demi bertemu Paus Fransiskus.
(Kedua dari kiri ke kanan) Anthoni Salim, Gandhi Sulistyo, Prajogo Pangestu, Franky Wijaja, Arsjad Rasyid menghadiri agenda Kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). JIBI/Akbar Evandio
(Kedua dari kiri ke kanan) Anthoni Salim, Gandhi Sulistyo, Prajogo Pangestu, Franky Wijaja, Arsjad Rasyid menghadiri agenda Kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus menyampaikan pidato resmi di Istana Negara. Puluhan tamu undangan, mulai dari pejabat, tokoh agama, hingga orang terkaya di Indonesia seperti Prajogo Pangestu hingga Anthoni Salim tak mau kalah untuk bertemu langsung dengan Sri Paus. 

Kondisi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu pagi (4/9/2024) sungguh tak biasa. Di area luar, berbaris anak-anak yang memakai baju adat seraya membawa bendera Indonesia dan Vatikan. Anak-anak hingga remaja ini tak sabar untuk menyambut kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, yaitu Paus Fransiskus untuk pertama kalinya di Tanah Air. 

Di sisi lain, Pasukan pengaman Presiden atau Paspampres yang memakai jas hitam juga berjaga di setiap sudut halaman dan taman Istana. 

Suasana Istana Negara makin ramai seiring mulai berdatangannya tamu undangan atau para VVIP. Berdasarkan pantauan Bisnis sejak pukul 08.53 WIB, banyak tokoh-tokoh masyarakat, mulai dari duta besar hingga pejabat mulai tiba di dalam lingkungan Istana Negara.

Deretan pejabat penting, mulai dari Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koodinatir bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Koodinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, hingga Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sudah tiba di aula Istana Negara. 

Selain pejabat, Bisnis melihat pengusaha-pengusaha besar atau para taipan turut hadir untuk bertatap muka serta mendengar pidato Paus Fransiskus secara langsung.

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus menyampaikan bahwa Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama guna melawan ekstremisme dan intoleransi. 

Saat berpidato di di Istana Kepresidenan Jakarta, Paus Fransiskus menyebut keinginan Gereja Katolik untuk membangun dialog tersebut dilakukan di berbagai negara. 

"Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan percaya dapat bertumbuh. Yang adalah hal-hal yang sangat penting untuk melawan ekstremisme dan intoleransi," ujarnya seperti dikutip di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/9/2024). 

Setelah hampir satu jam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Paus Fransiskus pun mengakhiri sesi pidato yang menuai decak kagum dari para hadirin. Tamu undangan pun keluar dari aula menuju area pilar Istana. Secara mengejutkan, para taipan alias deretan orang terkaya di Indonesia berfoto bersama. 

Pengusaha legendaris Indonesia, seperti CEO Group Salim Anthoni Salim, mantan petinggi Sinarmas Gandhi Sulistyo, pendiri Barito Pacific sekaligus orang terkaya di RI saat ini Prajogo Pangestu, Direktur utama Golden Agri-Resources Franky Oesman Widjaja, hingga Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid keluar dari aula secara bersama-sama. 

Dari daftar Real Time Billionaires Forbes per 31 Agustus 2024, bos Barito Pacific Prajogo Pangestu memimpin dengan kekayaan mencapai US$75,4 miliar atau sekitar Rp1.171 triliun. 

Prajogo Pangestu bahkan masuk dalam daftar top winner hari ini dengan kenaikan kekayaan sebesar US$2,5 miliar dalam semalam atau naik 3,45%, membawanya ke posisi orang terkaya ke-22 di dunia di bawah Gautam Adani. 

Para pengusaha legendaris ini tampil necis dengan setelan jas hitam elegan atau biru navy, kemeja putih, dan dasi berwarna-warni. Senyum mengembang di raut wajah mereka usai mendengar momen, yang mungkin hanya terjadi seumur hidup, yakni menyaksikan pidato Paus Fransiskus secara langsung. 

Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (4/9/2024). Dok BPMI Setpres RI
Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (4/9/2024). Dok BPMI Setpres RI

Tersentuh Pidato Paus Fransiskus 

Bisnis mencoba melakukan wawancara dengan para taipan tersebut. Gandhi Sulistyo mengatakan bahwa dirinya sangat terkesima dengan pidato yang disampaikan oleh Paus Fransiskus.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan itu mengatakan pesan perdamaian dari Sri Paus tidak hanya perlu disampaikan, tetapi juga direalisasikan di kehidupan bernegara.

“Sangat adem dan damai. Dunianya harus damai. Kami harap itu stabil, damai, rukun jadi kita bisa maju,” ujarnya kepada Bisnis di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (4/9/2024).

Senada dengan Gandhi, Bos Sinarmas Group Franky Oesman Widjaja juga mengaku tersentuh dengan pidato yang diyakininya sangat menginsiprasi semua orang.

Sebab, semua nilai-nilai luhur di Indonesia, terutama keberagaman terus menjadi poin yang diperhatikan oleh Paus Fransiskus.

“Sangat bagus sekali. [Keberagaman] itulah ciri khas kita yang harus terus dilestarikan, dan beliau senang sekali bahwa hidup ini harus saling menghormati. Poin ini saya rasa inti dari beliau punya kunjungan ini,” kata Franky.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa semua agama tentunya mengajari yang terbaik mengenai hubungan antarmanusia dan dengan Tuhan agar terus menjadi lebih baik.

Dia pun sedikit bercerita mengenai pengalaman melihat Paus secara langsung. Menurutnya, Paus Fransiskus memiliki aura yang begitu sejuk dan membawa harmoni bagi Negeri.

“Semoga dia datang ke sini bisa Indonesia bisa lebih sejuk harmonis. Ini juga ada pergantian presiden mudah-mudahanan ada keberlanjutan yang baik, menuju Indonesia Emas 2045 menjadi lebih baik lagi,” pungkas Franky.

Bukan cuma pengusaha, Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2004—2011 Mari Elka Pangestu mengaku terkesima dengan pidato yang disampaikan oleh Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu (4/9/2024).

“Pidatonya sangat menyentuh karena mengenai persaudaraan, dia pesannya juga Bhinneka Tunggal Ika, dan social justice dan juga kepercayaan kepada Tuhan,” ujarnya kepada Bisnis saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia itu mengatakan bahwa pidato Paus Fransiskus begitu dekat bagi khalayak di Indonesia lantaran mencerminkan secara langsung budaya Tanah Air.

Misalnya, Mari menekankan bahwa Paus seringkali menyebutkan kata perbedaan dan semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang sudah mengakar diketahui oleh masyarakat Indonesia. 

“Dia menangkap [pidato] dari [nilai bangsa]. Dia merasa itu mencerminkan kekuatan Indonesia dan uniknya Indonesia. Dia appreciate lah. Saya bangga. [Bhinneka Tunggal Ika] disebut berapa kali, perbedaan ya dia sampaikan juga akan melakukan dialog antaragama dan melanjutkan itu sebagai wujud dari social justice,” pungkas Mari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper