Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Hayao Miyazaki Pendiri Studio Ghibli, yang Raih Penghargaan Tertinggi di Asia

Kisah Hayao Miyazaki di balik Studio Ghibli yang raih berbagai penghargaan lewat karya-karya animasinya, dari Oscar hingga Ramon Magsaysay.
Hayao Miyazaki pendiri studio Ghibli/imdb
Hayao Miyazaki pendiri studio Ghibli/imdb

Bisnis.com, JAKARTA -- Yayasan Penghargaan Ramon Magsaysay (RMAF) yang bergengsi mengumumkan daftar penerima penghargaannya pada 2024. Salah satu yang menjadi penerimanya adalah pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki. 

Yayasan Penghargaan Ramon Magsaysay (RMAF) memberikan penghargaan kepada individu inspiratif setiap tahunnya, kepada mereka yang menunjukkan kepemimpinan, keberanian, dan komitmen luar biasa di bidang masing-masing. 

Penghargaan bergengsi tersebut pertama kali diberikan pada 1958, lembaga pemberi penghargaan ini dianggap sebagai penghargaan utama dan kehormatan tertinggi di Asia.

Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli, yang memproduksi film animasi yang sangat digemari, termasuk My Neighbor Totoro (1988), Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2001), Howl’s Moving Castle (2004), Ponyo (2008), dan The Boy and the Heron (2023). 

Penghargaan Ramon Magsaysay mengakui Hayao Miyazaki atas komitmen seumur hidupnya terhadap penggunaan seni, khususnya animasi, untuk menerangi kondisi manusia, terutama memuji pengabdiannya kepada anak-anak sebagai pembawa obor imajinasi. 

"Dia telah mewariskan cahaya dan percikan imajinasinya sendiri," tulis Ramon Magsaysay, dilansir Tatler, Selasa (3/9/2024). 

Sosok Hayao Miyazaki

Animator legendaris Hayao Miyazaki lahir pada 5 Januari 1941 di Tokyo, Jepang. Dia kini dikenal dengan karyanya sebagai sutradara anime Jepang yang berpengaruh, yang karya-karyanya yang lirik dan kiasannya telah memenangkan pujian baik dari kritikus maupun masyarakat. 

Dia menyelesaikan studi ekonomi di Universitas Gakushūin, Tokyo pada 1963. Dia kemudian mulai berkiprah di dunia animasi sebagai animator tingkat pemula di Tōei Animation, sebuah divisi dari studio Tōei dan produser animasi terbesar di Asia. 

Di Tōei, dia mengenal Takahata Isao yang kemudian menjadi sahabat dan rekan kerjanya, serta Ota Akemi yang kemudian menjadi istrinya. 

Kinerja Miyazaki yang cemerlang mendorongnya naik pangkat di Tōei, dan mengerjakan beberapa proyek seperti serial televisi Ōkami shōnen Ken (“Wolf Boy Ken”) dan debut penyutradaraan film Takahata, Taiyō no ōji: Horusu no daibōken (Little Horse Prince, 1968).

Setelah meninggalkan Tōei pada tahun 1971, Miyazaki, ditemani oleh Takahata, terus bekerja untuk berbagai studio sepanjang 1970-an. Sepanjang periode tersebut, Miyazaki turut berkarya dalam film pendek Panda! Go Panda! dan film panjang pertama Miyazaki, Rupan sansei: Kariosutoro no shiro (Lupin III: Castle of Cagliostro, 1979), sebuah kisah petualangan yang menampilkan pencuri pria terhormat Lupin dan rekan-rekannya.

Gaya khas Miyazaki menjadi lebih jelas dalam Kaze no tani no Naushika (Nausicaä of the Valley of the Wind), sebuah kartun manga strip Jepang yang dia tulis untuk majalah Animage. 

Miyazaki dan Takahata kemudian mulai menyusun rencana bermitra jangka panjang. Mereka kemudian meluncurkan Studio Ghibli pada 1985. Tahun berikutnya Tenkū no shiro Rapyuta (Castle in the Sky) karya Miyazaki dirilis di Jepang dan Nausicaä dirilis di Amerika Serikat sebagai "Warriors of the Wind". 

Dari hasil karya-karyanya, Spirited Away (2001) memecahkan setiap rekor box office di Jepang, dan memenangkan Golden Bear di Festival Film Internasional Berlin 2002 dan Academy Award® 2002 untuk Film Animasi Terbaik. 

Selain itu, Howl's Moving Castle (2004) menerima Penghargaan Osella di Festival Film Internasional Venesia 2004. 

Miyazaki juga pernah dianugerahi Golden Lion untuk Prestasi Seumur Hidup di Festival Film Internasional Venesia 2005. 

Bahkan The Wind Rises (2013) dinominasikan untuk Academy Award® 2013 untuk Film Animasi Terbaik. Pada 2014, Dewan Gubernur untuk Academy of Motion Picture Arts and Sciences juga menganugerahinya Honorary Oscar® untuk Prestasi Seumur Hidup.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper