Bisnis.com, JAKARTA - Hotel Hilton tengah dalam ambisinya melebarkan sayap di lokasi-lokasi yang belum pernah dijajaki sebelumnya, termasuk membangun 1.000 hotel di Asia Pasifik.
Dalam melancarkan rencana tersebut, Hilton baru-baru ini mengumumkan penandatanganan 11 properti baru yang tersebar di Indonesia, Thailand, can Vietnam.
Menurut pandangan Alexandra Murray sebagai Hilton Area Vice President & Head of South East Asia, Asia Tenggara memiliki potensi pertumbuhan yang besar dan bisa dalam jangka panjang bagi industri perjalanan dan perhotelan.
Potensi ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah yang kuat, meningkatnya perjalanan domestik, dan kembalinya acara-acara MICE dan hiburan kelas dunia.
Optimisme ini semakin diperkuat oleh pertumbuhan konsumsi di Asia Tenggara, di mana perekonomian di kawasan ini yang bernilai US$4 triliun diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,6% hingga 4,8% hingga 2029.
Selain itu, pemulihan pasca-pandemi yang luar biasa di Asia Tenggara juga mendorong peningkatan konsumsi. Hal ini menarik minat dari pemilik, pengembang, dan investor di sektor real estate perhotelan di Asia Tenggara.
Baca Juga
Strategi Hilton untuk Mendorong Okupansi
Alex mengungkapkan Hilton memiliki beberapa strategi, yang bahkan sudah menjadi DNA bagi bisnis Hilton. Pertama, adalah dengan melakukan diverisifikasi produk, menyesuaikan dengan target pasar.
"Hilton punya brand untuk setiap motivasi travel, dengan berbagai tipe hotel baik untuk bersantai, bisnis, tinggal di kota, sampai resort, dan selalui ada produk untuk memenuhi kebutuhan kelas mana pun," katanya.
Di Indonesia, dengan mayoritas masyarkatnya yang kelas menengan, Hilton mengedepankan Hilton Garden yang lebih terjangkau tapi pelanggan masih bisa mendapatkan pelayanan terbaik.
Selanjutnya, untuk mendorong jumlah kustomer adalah dengan memastikan produk dan hotel Hilton relevan dengan lokasi tempat berdirinya.
"Makanan jadi poin terpenting yang bisa dihadirkan mewakili suatu kebudayaan di suatu daerah. Jadi bukan berarti kami brand Amerika lalu harus ada makanan khas Amerika, tapi kami hadirkan makanan lokal," paparnya.
Selanjutnya, bagaimana Hilton sangat terbuka dengan tren travel, memaham pandangan dan ekspektasi para traveler, sehingga hotelnya bisa menyiapkan diri untuk menyambut tren tersebut.
Di Indonesia, beberapa hotel Hilton yang baru dibuka antara lain Conrad Jakarta, Hilton Bandung Padalarang, Hilton Manado, dan Hilton Garden Inn Manado.
"Kami sangat ingin mengembangkan di lokasi lainnya di Indonesia, tapi harus bersama partner dan di lokasi yang tepat. Kita harus menggandeng partner yang tepercaya, lahannya aman baik. Jika semua kriteria bisa dipenuhi untuk menjadi hotel yang sustainable, kita pasti akan kembangkan," tambah Alex.