Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Historia Ace Hardware, Perusahaan Perkakas Asal Amerika yang Kini Ganti Nama

Historia dan sosok di balik Ace Hardware yang kini ganti nama jadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.
RUPSLB PT Ace Hardware Tbk. (ACES) menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.
RUPSLB PT Ace Hardware Tbk. (ACES) menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan perkakas asal Amerika Serikat, Ace Hardware resmi mengganti nama untuk bisnis yang berada di Indonesia menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Hal itu dilaksanakan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Ace Hardware Tbk. (ACES) pada Jumat (7/6/2024) yang menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Ace Hardware sendiri hadir di Indonesia sejak 1995 di bawah manajemen PT Kawan Lama Sejahtera, yang kemudian melaksanakan IPO menjadi perusahaan publik pada 6 November 2007 dengan kode saham ACES. 

ACES kemudian terus bertumbuh pesat dan menjadi pusat ritel kebutuhan rumah dan gaya hidup terkemuka. Konsisten untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memperkuat layanan. 

Historia Ace Hardware

Mengutip laman resminya, Ace Hardware awalnya dibangun oleh Richard Hesse, E. Gunnard Lindquist, Frank Burke, dan Oscar Fisher pada 1924 dengan nama "Ace Stores", sebuah toko perkakas yang dibuat bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat di Chicago. 

Kemudian pada 1928, perusahaan ini menggabungkan seluruh usaha pendirinya, memungkinkan seluruh pendirinya untuk membeli, menjual dan melakukan manufaktur perkakas buatannya. Hingga pada Oktober di tahun tersebut, Ace Store mulai menghasilkan penjualan dan bisa membentuk perusahaan Ace Stores, Inc. 

Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi "Ace Hardware Corporation" pada 1931. Perusahaan ini tumbuh secara dramatis setelah Perang Dunia II, penjualannya meningkat lebih dari tiga kali lipat antara akhir 1940-an dan 1959. 

Setelah pensiunnya presiden lama serta pendirinya Richard Hesse pada 1973, Ace dijual ke peritel, dan menjadi koperasi milik peritel. Sejak saat itu pula, kantor pusat Ace Hardware berpindah ke Oak Brook, Illinois, AS. 

Penjualan grosirnya pertama kali mencapai US$1 miliar pada 1985 dan US$5 miliar pada 2015. Pada tahun 2019, perusahaan ini memiliki lebih dari 5.200 lokasi di 60 negara. 

Ace juga berekspansi, mengoperasikan 17 pusat distribusi di Amerika Serikat, dan fasilitas distribusi tambahan di China, Panama, dan Uni Emirat Arab.

Masuknya Ace Harware ke Indonesia

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler