Bisnis.com, JAKARTA — Perancang busana asal Italia Roberto Cavalli, yang terkenal dengan motif binatang pada kulit dan tekstil, meninggal dunia pada usia 83 tahun.
Melansir BBC, rumah mode yang menyandang namanya, mengumumkan kematiannya di Instagram tetapi tidak memberikan rincian. Sementara itu, kantor berita Italia ANSA melaporkan bahwa dia meninggal di rumahnya di Florence setelah lama sakit.
Dia mendirikan perusahaan busananya pada 1970-an. Desainnya telah dikenakan oleh bintang-bintang seperti Brigitte Bardot, Sophia Loren, Kim Kardashian, dan Jennifer Lopez.
Direktur kreatif Roberto Cavalli, Fausto Puglisi, mengatakan bahwa desainer tersebut akan terus dipandang sebagai "mercusuar inspirasi bagi orang lain."
Dalam postingan di laman Instagram rumah mode tersebut, Puglisi mengatakan bekerja dengan Cavalli adalah "kehormatan terbesar dalam karier saya".
Baca Juga
Profil Roberto Cavalli
Cavalli lahir pada 15 November 1940 di Florence, yang terkenal dengan kerajinan kulitnya. Setelah meluncurkan merek fesyennya pada 1970, dia kemudian menemukan dan mematenkan proses pencetakan kulit yang inovatif. Cavalli kemudian membuka toko kecil pertamanya, Limbo, di kota Saint-Tropez, Prancis pada 1972.
Selain motif binatang, dia juga terkenal dengan gaun hippie, jeans sand-blasted, dan desain tambal sulam pada denim. Pada 2005 dia pernah diminta untuk memperbarui seragam minim Playboy Bunnies, dan bahkan memperkenalkan satu versi dengan motif macan tutul.
Ketika ditanya apa yang menginspirasinya untuk menggunakan motif binatang dalam desainnya, Cavalli mengatakan kepada Vogue dalam sebuah wawancara pada 2011 silam bahwa karena dia menyukai segala sesuatu yang berasal dari alam.
"Saya mulai menyadari bahwa ikan pun memiliki 'baju' warna yang menakjubkan, begitu pula ular dan harimau. Saya mulai memahami bahwa Tuhan benar-benar perancang terbaik, jadi saya mulai meniru Tuhan," katanya kepada majalah fesyen tersebut.
Pendiri Armani, Giorgio Armani, termasuk di antara mereka yang memberikan penghormatan kepada mendiang desainer tersebut, dengan mengatakan bahwa “semangat Tuscan” miliknya akan dirindukan.
Dalam pernyataan yang diposting di akun media sosial Armani, dia berkata bahwa Roberto adalah seniman sejati, liar dan luar biasa dalam penggunaan cetakan, mampu mengubah fantasi menjadi pakaian yang menawan.