Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Ghan Djoe Hiang, Wanita Paling Tajir Ketiga di Indonesia

Sosok Ghan Djoe Hiang yang mendapat tambahan kekayaan dari dividen PT Baramulti Suksessarana Tbk.
PT Baramulti Suksessarana/istimewa
PT Baramulti Suksessarana/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) membawa salah satu pemilik saham terbesarnya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menjadi semakin kaya. 

Pasalnya, perusahaan tersebut akan membagikan dividen interim 2023 yang baru saja memasuki periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Kamis (14/9/2023). 

BSSR rencananya akan melakukan pembayaran dividen interim 2023 kepada para pemegang saham yang berhak pada Selasa (26/9/2023). Baramulti menebar dividen interim tahun buku 2023 senilai US$60 juta. 

Alhasil, maka masing-masing pemegang saham akan mendapatkan dividen senilai US$0,022 per saham atau setara Rp349,9 per saham.

Digenggam Wanita Terkaya Ketiga di Indonesia

Salah satu pemegang saham mayoritas di BSSR adalah Ghan Djoe Hiang, yang merupakan pemegang saham pengendali atas PT Wahana Sentosa Cemerlang. 

Adapun, Wahana Sentosa Cemerlang menjadi pemegang saham terbesar BSSR dengan kepemilikan 1,30 miliar lembar atau setara dengan 50 persen sampai dengan 31 Agustus 2023.

Lantas siapa Ghan Djoe Hiang? 

Memang tak banyak informasi mengenai salah satu perempuan terkaya di Indonesia, ini. Namun, dilansir Forbes, Ghan Djoe Hiang adalah perempuan terkaya ketiga di Indonesia setelah Dewi Kam dan Marina Budiman. 

Adapun, total harta atau nilai kekayaan bersihnya ditaksir mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp15,3 triliun per 4 April 2023. 

Forbes menyebut Ghan Djoe Hiang merupakan istri mendiang taipan pendiri Grup Baramulti Athanasius Tossin Suharya yang meninggal dunia di usia 77 tahun pada 2020. 

Suharya memulai Grup Baramulti pada 1971 dengan mendirikan PT Ensicon Indonesia yang awalnya menjadi kontraktor umum. 

Kemudian, entitas itu melakukan diversifikasi ke perdagangan batu bara pada 1988. Adapun, kini perusahaan tersebut juga diteruskan oleh Gan Djoe Hiang yang sudah berusia 79 tahun, setelah suaminya meninggal dunia.

Dikutip dari Forbes, dia merupakan orang terkaya peringkat 2.540 dunia versi Forbes tahun 2023.

Sedangkan di Indonesia, tahun 2022 dia masuk di peringkat 41 dari 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2022.

Dia tercatat sebagai pendatang baru di daftar orang terkaya tersebut pada 2022 lalu.

Forbes juga mencatat sumber kekayaan perempuan berusia 80 tahun itu berasal dari bisnis batu baranya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper