Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Bisnis untuk Pengusaha Usia 60 Tahun ke Atas

Konsultasi adalah salah satu bisnis favorit di kalangan pensiunan senior. Setelah puluhan tahun mengembangkan keahlian dalam karier.
Real Estate/huffingtonpost
Real Estate/huffingtonpost

1. Konsultasi

Konsultasi adalah salah satu bisnis favorit di kalangan pensiunan senior. Setelah puluhan tahun mengembangkan keahlian dalam karier. Kini, waktunya Anda menyusun jam sesuai dengan tarif yang Anda berlakukan sendiri.

Marc Wolfsfeld adalah IT konsultan semi-pensiunan di West Jordan, Utah. Artinya, meski telah bertahun-tahun bekerja dalam bisnisnya secara penuh, tiba saatnya untuk dia mengurangi jam operasi tanpa harus melakukan pensiun sepenuhnya.

Wolfsfeld menjelaskan, “Saya bekerja paruh waktu, tetapi saya selalu siap apabila diminta oleh klien saya. Jika mereka membutuhkan pembaruan perangkat lunak atau ada masalah jaringan, saya akan segera datang. Ini memberi saya kesempatan untuk tetap aktif dan mendapatkan penghasilan tambahan tanpa banyak stres.”

Adapun, Woldsfeld bukanlah satu-satunya pensiunan yang punya kemauan bekerja dalam jam fleksibel. Sebab berdasarkan laporan statistik dari American Economic Journal terkait tenaga kerja, sebanyak 60% orang Amerika yang tidak bekerja di usia 60-an atau 70-an akan kembali bekerja dengan jadwal yang lebih fleksibel. Salah satunya, untuk mengembangkan bisnis konsultasi.

Konsultasi adalah kesempatan memang menjadi peluang yang sangat bagus, utamanya bagi bidang pengetahuan. Pensiunan profesional di bidang keuangan , hukum, manajemen bisnis, SDM, pemasaran, dan kedokteran semuanya punya kesempatan dalam hal ini.

2. Membuat dan Menjual Kerajinan

Bisnis kerajinan menjadi bisnis yang cocok, bagi seorang pensiunan yang memiliki hobi untuk mengisi waktu untuk menghasilkan uang tambahan. Apalagi, dengan hadirnya Etsy, sebuah perusahaan e-commerce yang fokus menjual benda-benda dari industry kreatif, utamanya yang bernuansa vintage serta memiliki ciri khas yang autentik dari berbagai negara di dunia.

Di platform ini, pembeli dapat menemukan berbagai perlengkapan rumah tangga yang didesain khusus, barang antik berseni tinggi, benda bermotif klasik, dan sebagainya. Bahkan banyak seller yang menjual desain dan hasil kerajinan tangannya lewat platform asal US tersebut.

Tentu saja tidak hanya diisi oleh perusahaan besar, banyak UMKM dan bisnis kreatif kelas menengah ke bawah yang turut meramaikan eksistensi online shop di Etsy. Misalnya saja pengrajin guci keramik, bingkai foto dari kayu ukir dari Indonesia, gelang homemade, dan masih banyak lagi.

Adapun, karya kerajinan tidak harus menghasilkan sebuah seni. Ide bisnis kerajinan itu berlaku untuk semua jenis keahlian, seperti pengerjaan kayu, pengerjaan logam, desain pakaian, pembuatan kue, atau apa pun yang dapat dibuat dari rumah.

Salah satunya adalah Robert Mauk , seorang pensiunan guru di Modesto, California, yang melakukan pertukangan kayu.
Dia berkomentar, “Terlalu banyak pensiunan guru saya yang tidak aktif selama pensiun, dan akibatnya, kualitas hidup mereka sering cepat menurun, dan saya tidak nyaman dengan kondisi tidak produktif dan kreatif.”

Mauk menjelaskan, meski dirinya telah berhenti mengerjakan pekerjaan berat yang membutuhkan stamina, seperti renovasi dapur dan kamar mandi utama. Tapi, untuk saat ini, dia lebih berkonsentrasi pada pembubutan kayu serta proyek furnitur.

3. Mengajak Hewan Peliharaan Jalan-Jalan

Kepemilikan hewan peliharaan telah meningkat selama dekade terakhir, dan diperkirakan akan meningkat lebih banyak lagi. Analis di Morgan Stanley memperkirakan industri hewan peliharaan akan tumbuh hampir tiga kali lipat selama dekade berikutnya.

Sehingga, ini bisa menjadi salah satu ide yang cocok. Apalagi, mengingat kota-kota besar yang cukup padat penduduknya dan tinggi tingkat kesibukannya, membuat para pemilik hewan peliharaan biasanya tidak punya banyak waktu untuk sekadar mengajak hewannya berjalan-jalan.

Menurut TimeToPet.com, seseorang yang menyewakan jasa untuk berjalan-jalan bersama anjing biasanya mendapat penghasilan berkisar US$19 hingga US$29 atau sekitar Rp282 ribu hingga Rp431 ribu selama 30 menit. Namun, tentu saja, tarif ini bervariasi berdasarkan lokasi dan faktor lainnya.

Apabila, Anda sangat menyukai hewan, maka Anda juga bisa mempertimbangkan bisnis lainnya, seperti layanan penitipan hewan, jasa melatih hewan peliharaan, bisnis salon serta bisnis makanan hewan.

4. Bisnis Jual Tanaman

Berkebun telah menjadi hobi bagi para pensiunan. Hal ini menarik, karena sebagian besar orang kesulitan dalam menanam tanaman dari biji, yang akhirnya mereka pun bersedia membayar untuk tanaman yang sudah tumbuh. Butuh pengetahuan dan keterampilan untuk bisa merawat tanaman.

Dalam menjual tanaman hias, jenis yang bisa ditawarkan adalah tanaman hias bunga, daun, buah, dan tanaman hias batang. Selain itu, Anda juga bisa menjual beberapa jenis tanaman hias, seperti adenium, aglaonema, euphorbia, anthurium, anggrek, begonia, bonsai, keladi hias, dan palem-paleman. Ini termasuk dengan bunga, semak, semak, pohon, taman mulai, tanaman merambat, tanaman pot, tanaman dinding dan tanaman teras.

Jika Anda merasa nyaman dengan orang asing yang datang ke rumah Anda, itu bisa menjadi bisnis rumahan 100%. Anda dapat menanam tanaman dalam pot di halaman belakang, rumah kaca, atau teras Anda, dan menjualnya langsung ke publik. Namun, apabila Anda tidak suka, sebaiknya Anda sewa toko atau buka bisnis online.

Banyak tukang kebun menghasilkan uang ekstra dengan menjual kelebihan produk dan bunga mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk tumbuh dari penghobi menjadi pengusaha.

5. Berinvestasi di Real Estate

Investasi real estate adalah jenis investasi yang berkaitan dengan bisnis bidang properti yang mencakup rumah, kost, apartement, gedung, dan bangunan lainnya. Anda bisa menyewa atau menjualnya untuk meraih keuntungan dan bisa menjadi sumber arus kas yang stabil.

Ada beberapa jenis investasi residensial, seperi membeli, memperbaiki, dan membalik rumah, investasi sewa dan investasi sewa jangka pendek.

Memperbaiki dan membalik rumah membutuhkan lebih banyak pekerjaan daripada menyewakan rumah, tetapi Anda juga menghasilkan lebih banyak uang dalam jangka pendek. Sementara, onvestasi sewa jangka pendek dapat dilakukan secara fleksibel, di mana Anda dapat menjalankan tempat tidur dan sarapan dari rumah mana pun yang Anda miliki. Hal yang hebat tentang ini adalah Anda dapat memulai dengan rumah yang sudah Anda tinggali dengan menyewakan kamar atau ruang bawah tanah melalui beberapa aplikasi.

Banyak pensiunan mempertimbangkan perampingan rumah setelah anak-anak mereka tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah. Alih-alih perampingan, menyewakan ruang ekstra sebagai sewa jangka pendek atau jangka panjang mungkin merupakan cara cepat untuk mulai menghasilkan pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper