Bisnis.com, JAKARTA - Tanaman Porang kini diminati dengan melihat memiliki harga jual yang tinggi yakni di pasar ekspor.
Dilansir dari Kominfo (19/8/21), Presiden Joko Widodo meminta akselerasi budidaya sarang burung walet dan tanaman porang kepada Syahrul Yasin Limpo, selaku Menteri Pertanian.
Menteri Pertanian juga kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan asistensi atau pembinaan kepada petani.
Tanaman Porang merupakan komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah baik pagi perusahaan yang mengolah porang dan kepada petani porang.
Berdasarkan data yang diperoleh dan dilansir dari Kominfo, diketahui bahwa satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 - 20 ton porang. Pada musim pertama, petani bahkan dapat menghasilkan hingga Rp40 juta porang dalam waktu 8 bulan.
Presiden sendiri mengatakan bahwa nilai ini terbilang besar dan memiliki pasar yang terbuka lebar.
Dilansir dari artikel Bisnis.com (7/6/21), tanaman porang dapat menjadi bahan baku kosmetik, obat-obatan, bahan baku industri, dan dapat menjadi makanan alternatif selain nasi.
Selain itu, kebutuhan ekspor porang sendiri mencapai hingga 750 ton untuk setiap tahunnya. Tanaman ini utamanya dikirim ke Jepang dan Cina.
Litbang Kementerian Pertanian Sulawesi Selatan juga mengatakan bahwa Porang cenderung mudah untuk ditanam (7/6/21).
Lalu, selain dapat dijadikan untuk berbagai bahan baku, tanaman Porang juga memiliki berbagai manfaat, yakni sebagai berikut.
Dilansir dari laman resmi IPB (5/11/21), Prof Evy Damayanthi, Dosen IPB University Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, mengayakan bahwa tanaman porang adalah pangan fungsional untuk mengatasi penyakit terutama diabetes dan jantung.
Menurutnya, Porang memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin dan alkaloid yang cukup tinggi.
Selain itu, porang cukup berkaitan sebagai komponen bioaktif pangan, fitokimia, atau nutraceutical. Porang kemudian juga dapat membantu menurunkan kolesterol sehingga dapat menurunkan risiko pada penderita diabetes.
Khasiat lainnya, kandungan dalam tanaman porang dapat meningkatkan penyerapan zat gizi pada usus kecil sehingga sensitivitas insulin meningkat. Selain itu, kadar gula darah juga menjadi lebih terkontrol.
Porang juga dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu porang dapat mengabsorbsi gula dan lemak lebih rendah.
Selain itu, dilansir dari RRI (21/7/21), tanaman porang memiliki kandungan seperti glukomannan, asam oksalat dan lain-lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi kulit. Campuran dari tepung porang dan bengkoang dapat meningkatkan kandungan vitamin C hingga dapat mencerahkan kulit wajah. Penggunaan tepung porang untuk kosmetik di Jepang dan Cina cukup tinggi.
Prof Evy sendiri mengatakan selain dapat mencerahkan wajah, namun tanaman porang juga dapat menghilangkan jerawat.
“Bagi industri kecantikan, campuran tepung porang dan bengkoang mampu meningkatkan kadar vitamin C sehingga dapat mencerahkan wajah. Selain itu bisa menghilangkan jerawat dalam bentuk pembersih wajah,” Ucapnya yang dilansir dari situs IPB (5/11/21).
Mengintip Potensi Tanaman Porang, Banyak Manfaat dan Ekspor Andalan Baru
Prof Evy Damayanthi, Dosen IPB University Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, mengayakan bahwa tanaman porang adalah pangan fungsional untuk mengatasi penyakit terutama diabetes dan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Jessica Gabriela Soehandoko
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium