Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tips Jitu Berbisnis Barbershop

Akhir-akhir ini bisnis barbershop sudaj tidak asing lagi. Hampir di semua tempat bakal kita jumpai sepetak barbershop, entah itu barbershop besar maupun kecil. Bisnis barbershop memang lagi berkembang pesat saat ini
Barbershop/ilustrasi
Barbershop/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini bisnis barbershop sudah tidak asing lagi. Hampir di semua tempat bakal kita jumpai sepetak barbershop, entah itu barbershop besar maupun kecil. Bisnis barbershop memang lagi berkembang pesat saat ini.

Dengan menggiatnya bisnis barbershop sekarang ini, menunjukkan bahwa bisnis ini sangat menjanjikan kalau digeluti secara serius?

Anthoni Martun (@dibawahpohon_), seorang pebisnis muda, pendiri Di Bawah Pohon Barber & Shop, membuktikannya sendiri. Barbershop yang dikelolanya sejak 2 tahun lalu ini sudah mempunyai omzet 90 Juta setiap bulannya.

Menjanjikan, bukan? Nah, Anthoni berbagi cerita gimana tips mendirikan bisnis barbershop di Indonesia. Berikut 4 tipsnya seperti dikutip dari Swara Tunaiku

1. Pintar gabungkan tren dan bisnis

Ingat, jangan sampai kamu termakan hype saja ketika memulai suatu bisnis. Kamu perlu mempelajari industri itu terlebih dahulu. “Sekarang barbershop nggak bisa hanya sekedar menjual konsep yang kekinian. Lalu, menomorduakan inti dari bisnis ini, yaitu customer service dan end result.”

Namun bukan berarti kamu menjadikan tren sebagai musuh. Jadikanlah tren sebagai sahabat yang bisa membantumu untuk terus berinovasi dalam berbisnis. Misalnya, untuk membantu kamu mencari konsep yang kekinian dan style yang disukai oleh target pasarmu. Dan, jangan pernah cepat puas. Selalu ingat prinsip seorang barber, “You’re only as good as your last haircut”.

2. Punya mental pebisnis

Cari tahu apa alasan kamu memulai bisnis ini. Cari keuntungan sebanyak-banyaknya? Nggak masalah, wajar dong kalau berbisnis itu mencari profit. Tapi, akan lebih bagus lagi kalau kamu nggak cuma mengejar profit saja.

“Maksud saya dengan mental yang tepat, tujuan dari berbisnis bukanlah sekedar mencari profit semata, melainkan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk customer dan get connected dengan mereka,” ujarnya.

3. Tentukan karakteristik barbershop-mu

Kamu harus ingat kalau yang membuka bisnis barbershop itu banyak. Terus, apa yang membuat barbershop-mu berbeda dengan yang lain? Nah, kamu harus memikirkan hal itu.

Biar saja barbershop baru terus bermunculan. Kalau kamu sudah memiliki gaya barbershop yang jelas dan bisa menjadi pembeda dari barbeshop lainnya, mereka nggak akan mengancam keberlangsungan bisnismu kok. Kuncinya, kamu harus menentukan gaya barbershop yang jelas dan bisa jadi pembeda dengan barbershop lainnya.

Barbershop-mu harus punya karakter yang nggak mungkin tertukar dengan barbershop lain. Jadi, kamu pasti bakal punya pelanggan setia yang akan datang terus ke barbershop-mu.

4. Tanamkan mental ‘pembeli adalah raja’

Pastinya, kamu tahu dong prinsip bisnis kalau “pembeli itu adalah raja”. Itu pun berlaku di bisnis ini. Kamu dituntut untuk selalu sabar dalam memberikan pelayanan terbaik pada tiap customer. Walau terkadang customer suka memberikan mission impossible, kamu tetap sabar saja, ya.

Itu dia 4 tips merintis bisnis barbershop dari Anthoni. Sampai sekarang pun, walau bisa dibilang sukses, ia nggak pernah berhenti untuk terus belajar. Dari sosok panutannya, Miguel Gutierrez atau biasa dikenal sebagai Nomad Barber, ia mempelajari banyak hal seperti self-branding, teknik barbering dan bagaimana untuk terus berinovasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper