Bisnis.com, MATARAM -- Berkunjung ke daerah tujuan wisata tidak hanya mendambakan suguhan pemandangan indah dan kenikmatan kuliner semata. Buah tangan untuk keluarga dan kerabat di rumah pun tak jarang menjadi incaran saat berlibur.
Bisnis kuliner memang tak lepas dari perkembangan industri pariwisata. Semakin pesat tumbuhnya pariwisata, kuliner lokal setempat secara perlahan turut mencicipi legitnya bisnis ini.
Siapa yang tak kenal Bolu Meranti dari Medan atau Bakpia dari Jogjakarta? Kuliner tersebut menjadi pilihan buah tangan untuk dibawa saat kembali ke rumah. Dua panganan tersebut kini seolah sudah menjadi bagian dari pariwisata daerah masing-masing.
Pulau Lombok yang industri pariwisatanya tengah banyak dilirik pun ingin mencicipi legitnya pertumbuhan bisnis oleh-oleh kuliner. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, beragam panganan kreasi baru pun muncul dan mendorong industri kreatif untuk tumbuh.
Potensi biji-bijian seperti jagung dan kacang-kacangan yang selama ini hanya diolah menjadi lauk sayur pun coba dikreasikan menjadi panganan lezat bergizi tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Lain lagi cerita rumput laut yang selama ini banyak dibuang dan tidak termanfaatkan optimal, diolah menjadi kopi dan tortila dengan kualitas yang bersaing dengan buatan pabrik.
Kini, pulau Lombok tidak hanya dikenal dengan Ayam Taliwangnya saja, tetapi ada suguhan panganan lain seperti cookies biji-bijian dan kopi rumput laut yang tetap mengundang selera dan juga cocok dijadikan buah tangan.