Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Charoen Pokphand Bantu Korban Banjir Bandang Garut 2016

Charoen Pokphand melalui anak usahanya PT Singa Mas Indonesia membantu korban bencana banjir bandang di Garut melalui sumbangan kebutuhan sehari-hari.
Banjir bandang melanda Garut, Jawa Barat/Antara-Adeng Bustomi
Banjir bandang melanda Garut, Jawa Barat/Antara-Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA—Charoen Pokphand melalui anak usahanya PT Singa Mas Indonesia membantu korban bencana banjir bandang di Garut melalui sumbangan kebutuhan sehari-hari.

Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas korban bencana alam tersebut dan berkomitmen untuk menolong korban di pengungsian.

“Kami turut berduka cita yang dalam atas korban yang meninggal saat bencana banjir bandang, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” katanya dalam siaran pers, Jumat (7/10/2016).

Bantuan yang diberikan antara lain produk-produk yang dihasilkan PT Singa Mas Indonesia, yakni Fiesta White Tea sejumlah 1300 karton, Teh Serrr & Fruitamax sejumlah 250 karton, dan Fiesta Black Tea sejumlah 110 karton.

Selain itu, diberikan juga telur sebanyak 1 ton, buku sebanyak 4000 buah, dan satu dus perlengkapan mandi, termasuk satu dus paket bedak, selimut & handuk bayi. Total sumbangan mencapai Rp200 juga untuk masyarakat dan sukarelawan.

Bantuan tersebut diberangkatkan dalam dua kesempatan, yaitu di  pada 23 September 2016 dan 5 Oktober 2016.

Selain membagikan di lokasi bencana banjir bandang, petugas dan karyawan Charoen Pokphand Indonesia & Lembaga Karya Pokphand serta PT Singa Mas Indonesia dan sukarelawan juga menyediakan bantuan tersebut di posko-posko tenda sementara, sehingga sukarelawan maupun masyarakat umum bisa mendapatkannya.

Beberapa titik pembagian bantuan Charoen Pokphand Indonesia & Lembaga Karya Pokphand serta PT Singa Mas Indonesia di Garut antara lain melalui posko posko Poros Garut, Radar Garut dan Harian Pikiran Rakyat.

Sebanyak 34 orang tewas saat banjir bandang yang menerjang Garut pada beberapa pekan lalu tersebut. Sementara hingga hari ini, korban yang masih dalam pencarian mencapai 19 orang. Pencarian korban ini dilakukan hingga ke Waduk Jati Gede, Sumedang.  

Sedangkan korban yang terdampak banjir, yakni sebanyak 758 kepala keluarga atau 2.525 jiwa. Data tersebut diperkuat oleh surat keputusan Bupati Garut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper