Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMUDAHAN INVESTASI: Ombudsman Nilai SKPD Lamban Hambat Investasi

Adrianus Meliala, Komisioner Ombudsman RI melihat tradisi di kalangan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang acapkali berbelit-belit membuat tumbuh suburnya praktik pelanggaran administrasi.
Andrianus Meliala. /Antara
Andrianus Meliala. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Adrianus Meliala, Komisioner Ombudsman RI, melihat tradisi di kalangan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang acapkali berbelit-belit membuat tumbuh suburnya praktik pelanggaran administrasi.

Kondisi itu kemudian berimbas kepada lambannya laju investasi dan maraknya praktik pungli saat pengurusan perizinan terumama yang dilakukan oleh pengusaha.

"Kami melihatnya dimikian, memang kalau ingin menciptakan iklim investasi yang sehat, pembenahan pelayanan publik musti dilakukan," katanya di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Dia menuturkan pihanya setiap tahun menerima sekitar 6.000-an laporan. Dari angka itu, sekitar 1.000 diantaranya merupakan laporan dari kalangan pelaku usaha.

Dia meyakini angka itu bisa saja meningkat, pasalnya hingga detik ini masih banyak kalangan pelaku usaha yang bekum terlalu familiar dengan Ombudsman.

Tingginya laporan itu membuat posisi Indonesia dalam survei kemudahan bisnis tak beranjak banyak sejak tahun reformasi. Posisi Indonesia berdasarkan survei World Bank hanya sekitar 109 dari 189 negara. 

Karena itu dengan perubahan regulasi dan penyederhanaan sistem perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dapat meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper