Bisnis.com, MANILA--Tony Fernandes, bos maskapai raksasa bertarif murah AirAsia, punya tips bagi Anda yang tengah merintis usaha atau malah akan memulai berbisnis sendiri.
Di hadapan peserta Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Small and Medium Enterprises (SME) Summit 2015, Selasa (17/11/2015), Tony membawakan presentasinya yang segar secara jenaka. Alhasil, hadirin yang datang di Green Sun Hotel, Makati, berulangkali tertawa renyah.
Bukti kesuksesan pria bernama lengkap Anthony Francis Fernandes dalam mengelola AirAsia sangat beragam. Sebagai contoh, New York Time menyebutkan AirAsia sebagai maskapai yang mempelopori penerbangan berongkos murah di dunia. "Now everyone can fly," adalah slogan Tony yang sangat terkenal.
Selain itu, dalam Paris Air Show 2011, AirAsia memesan 320 unit Airbus A320neos senilai US$18 miliar, yang tercatat sebagai pemesanan tunggal terbesar di dunia. Pesanan ini selesai dikerjakan Airbus pada tahun ini, sekaligus membuat AirAsia menjadi pelanggan utama AirBus.
Tips pertama, kata Tony, adalah jangan ragu mengambil risiko. Dia mengatakan bisnis selalu memiliki tujuan inti yang tidak akan lekang oleh waktu, yaitu sebisa mungkin menekan biaya dan memaksimalkan laba. Oleh karena itu, lanjutnya, pengusaha mudah harus benar-benar membuat neraca keuangan yang kuat.
"Saya sangat percaya diri ketika pertama kali terjun ke bisnis airlines. Sebab, bisnis apapun tetap adalah bisnis," tegas Tony.
Tips kedua, tuturnya, adalah branding. Menurutnya, kesuksesan sejumlah korporasi multinasional seperti Nike, CocaCola dan Shell banyak dikontribusikan oleh ikonisasi logo mereka yang sangat kuat di dunia. Inilah yang akan membuat konsumen selalu ingat produk Anda.
"Ketika awal memiliki AirAsia, saya mengubah logonya menjadi merah," lanjutnya.
Branding low-cost, lanjut Tony, terus dipertahankan dan diperkuat karena dia tahu AirAsia tidak mungkin bersaing dengan Singapore Airlines di regional.
"Saya tidak akan berani menantang SQ [Singapore Airlines]. Sebab AirAsia adalah anak baru di daerah ini, maka kami akan terus menjualnya setengah harga," kata Tony yang disambut gelak tawa peserta.
Tony mengungkapkan tips ketiga, sekaligus yang paling penting, adalah menjaga aset utama usaha Anda, yakni manusia. Di titik ini, dia mengatakan kultur perusahaan (corporate culture) memegang peran dalam menjaga kelangsungan usaha Anda.
Masih menurut Tony, corporate culture membuat Anda bisa mengakses hingga sisi personal para pegawai, sehingga relasi antar atasan dan bawahan menjadi sehat dan transparansi perusahaan terjaga.
"Tentu saja, bukalah kesempatan selebar mungkin kepada pegawai untuk berbicara kepada Anda sebagai pimpinannya. Transparansi adalah kunci," tuturnya.
AirAsia, kata Tony, mampu tumbuh begitu cepat karena orang-orang di dalamnya memiliki misi yang sama. Semua orang, lanjutnya, juga memiliki kesempatan yang sama. "Branding memang penting, tapi ketika orang-orang di dalam perusahaan tidak mengerti apa yang dia jual, 50% penjualan akan hilang," ujarnya.
Dia memberikan bukti, saat ini AirAsia memiliki 45 pilot perempuan, dan seringkali pilot dan ko-pilot dalam satu pesawat adalah perempuan.
Tips terakhir, kata Tony, wirausahawan tidak boleh takut mencanangkan mimpi setinggi mungkin. "Hiduplah dengan mimpi Anda. Sebab, jika Anda setia dengan mimpi itu, ia akan menjadi kenyataan," tutupnya.
